Erwin Aksa Ungkap Perannya Menangkan Anies-Sandi

23 April 2017 21:14 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Politikus Golkar Erwin Aksa (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
Pembawaannya kalem, murah senyum dan ramah. Tapi keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu menjadi sosok penting atas kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Dia adalah pengusaha dan politikus Partai Golkar, Erwin Aksa.
ADVERTISEMENT
Erwin secara khusus bahkan disebut Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, saat menyampaikan tanggapan atas kemenangan Anies-Sandi versi quick count. "Kalau enggak ada dia, repot kita," kata Prabowo, Rabu (19/4) petang.
Kepada media di sela acara syukuran terpilihnya Anies-Sandi di kediaman Muhammad Hadi Bil'id, di Jalan Simprug Golf, Senayan, Minggu (23/4), Erwin bercerita tentang perannya memenangkan Anies-Sandi itu.
Prabowo bersama Amien Rais (peci merah putih) (Foto: Dedi Wijaya/Antara)
"Kedua figur ini adalah sahabat sejati yang sudah lama memiliki hubungan yang sangat dalam dengan saya, dan seluruh kawan-kawan di dunia usaha saya kira kita semua berjuang untuk bagaimana memenangkan Anies-Sandi," ucap Erwin.
Direktur Utama Bosowa Corp itu, mengaku mendukung Anies-Sandi salah satunya melalui para pengusaha di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), untuk menggarap suara di beberapa simpul Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Dan kemarin juga saya memperkuat bagaimana simpul-simpul kemarin, gerakan kemarin itu bisa mengangkat dan juga menurunkan basis-basis suara dari Ahok dan Djarot. Ya itu aja tugas saya sebenernya waktu itu dan itulah yang berhasil dilakukan," paparnya.
Anies, Sandi, Prabowo merayakan kemenangan (Foto: Dedi Wijaya/ANTARA)
Namun Ketua Bidang Perdagangan dan Industri Golkar itu tak mau terbuka soal dukungan dana untuk Anies-Sandi, lantaran dalam laporan ke KPU DKI, sumber dana kampanye itu hampir seluruhnya dari kocek Sandi yang juga pengusaha.
"Saya memberikan motivasi saja kepada teman-teman, karena yang dibutuhkan adalah kebersamaan, kekompakan, motivasi dan dibutuhkan satu motor-lah untuk menggerakkan simpul-simpul itu," ujarnya.
Ahok bertemu dengan Anies di Balai Kota (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)
Erwin membantah ada permintaan langsung dari pamannya, Wapres Jusuf Kalla, kepadanya untuk memenangkan Anies-Sandi. Menurutnya, kehadirannya dalam pemenangan Anies-Sandi adalah takdir.
ADVERTISEMENT
"Saya kira panjang lah perjalanannya. Kalau saya ceritakan nanti bisa. Intinya semua takdir saya datang membantu Anies-Sandi itu tidak dalam perencanaan yang khusus," terang Erwin.
Jusuf dan Mufidah Kalla bersantai di TPS (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Meski begitu, dia mengakui bahwa JK sebagai sesepuh yang tidak lama lagi pensiun dari politik, harus menyiapkan tokoh-tokoh politik di seluruh Indonesia agar menjadi pemimpin daerah yang berkualitas.
"Dan kita bersyukur bahwa pemimpin politik itu datangnya dari sekarang, datang dari seorang yang memiliki pengetahuan ilmu pendidikan yang tinggi," bebernya.
Erwin mengaku sangat mengenal Anies dan Sandi sehingga dia mendukung keduanya daripada Ahok-Djarot. Terutama Sandi yang sama-sama pengusaha tergabung di HIPMI.
ADVERTISEMENT
Sandi dan keluarga menuju TPS. (Foto: Ochi Amanaturrosyidah/kumparan)
"Tahu luar dalamnya, tahu dalam pribadinya, tahu pengetahuannya, tahu kemampuannya, dan ounya hubungan yang selalu dijaga, tali silaturahimnya selalu dijaga gitu. Itu aja sebenarnya, enggak ada alasan lain. Enggak ada keinginan apa-apa," kata Erwin.
Baca juga: