Sudah 15.000 Warga Gabung Program OK OCE
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Gubernur Terpilih, Sandiaga Uno, mengadakan rapat internal dengan tim OK OCE di Posko Melawai, Jakarta. Sandi menyebut sudah ada 15 ribu warga yang gabung atau ikut pelatihan OK OCE.
ADVERTISEMENT
"Sudah lebih dari 15 ribu (peserta OK OCE) yang ikut pelatihan. Dan sekarang ada beberapa batch yang harus diurus dan diberikan pelatihan," ungkap Sandi usai mengadakan pertemuan internal, Rabu (9/5).
(Baca juga: Hasil Program OK OCE: Sepatu hingga Roti Bakar )
Angka itu didapat karena memang program pelatihan OK OCE sudah dimulai jauh sejak Pilgub DKI Jakarta digelar. Tak sedikit juga yang sudah mulai membuahkan hasil. (Baca juga: Belum Terpilih, Anies-Sandi Sudah Jalankan Program 'OK OCE' ).
Menurut Sandi, dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, pihaknya sedang fokus untuk memastikan pelatihan yang diberikan memiliki standar yang sama. Hingga saat ini sudah ada lebih dari 5 inisiator OK OCE yang akan bekerja termasuk OK OCE Mart.
ADVERTISEMENT
"Kita harus pastikan bahwa jangan sampai dari satu pelatihan ke pelatihan lain ada gap. Apa yang kita lakukan sekarang, sekarang saya memberi wejangan kepada mereka jangan sampai bangga dengan jumlah, tapi kualitasnya. Kita harus diperhatikan," ucap Sandi.
Sandi menambahkan, pertemuannya dengan tim OK OCE juga untuk merumuskan apa saja yang dibutuhkan OK OCE untuk dilaporkan kepada tim sinkronisasi sebagai masukan. Termasuk rencana anggaran dengan jangka menengah selama 5 tahun.
Sementara ssalah satu tim OK OCE, Angga, ada beberapa materi pelatihan yang ditambahkan sesuai dengan kebutuhan. Nantinya, tidak semua peserta yang akan diasah menjadi pengusaha, tetapi juga ada yang akan diasah menjadi mentor profesional.
"Artinya kan enggak cocok, enggak semua 15 ribu jadi pengusaha. Ada konten-konten profesional yang dibutuhkan dan itu yang kami berikan ke mereka, tergantung. Bisa juga jadi profesional manajemen, artinya kita harus mengkonekkan lapangan pekerjaan dan member dari OK OCE," ujar Angga.
ADVERTISEMENT