Hasil Program OK OCE: Sepatu hingga Roti Bakar

6 April 2017 10:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sandiaga Uno memperlihatkan kartu oke oce. (Foto: Instagram/sandiuno)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno memperlihatkan kartu oke oce. (Foto: Instagram/sandiuno)
OK OCE (One Kecamatan One Center for Enterpreneur), bagi Cawagub Sandiaga Uno bukanlah slogan. Bukan juga janji yang hanya akan terwujud jika terpilih di Pilgub DKI. Tapi program itu sudah berjalan dan menghasilkan pengusaha muda.
ADVERTISEMENT
Ada ribuan orang yang sudah ikut pelatihan OK OCE sejak Pilgub DKI digelar. Sandi bahkan menargetkan ada 7.000 peserta hingga masa pilgub DKI berakhir.
"Temam-teman bilang cukup optimis bisa nambah sekitar 2.000 lagi (peserta OK OCE) sampai 5 minggu ke depan. Apakah target itu bisa tercapai atau harus direvisi lagi, kemarin sih direvisi targetnya 4.000 tapi terkumpulnya 5.000," ujar Sandi di Posko Jasmed, Jalan Bangka Buntu II no 8, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).
Sandi menemui warga Jalan Bangka Mampang. (Foto: Mustaqim Amna/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi menemui warga Jalan Bangka Mampang. (Foto: Mustaqim Amna/kumparan)
Dari ribuan peserta yang tergabung dalam OK OCE, sudah ada beberapa yang berhasil menorehkan prestasi cukup membanggakan. Salah satunya adalah sepatu merk 910 edisi SandiUno milik Hartono Wijaya yang pernah dipamerkan saat debat final putaran pertama.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya sepatu, program OK OCE juga menelurkan pengusaha kuliner muda seperti Ropisbak Ghifari milik Muhammad Firdan. Meski masih sangat belia, Firdan sudah memiliki 15 outlet Ropisbak dengan metode profit sharing atau bagi hasil antara investor dan pengelola.
Sandiaga Uno di Ropisbak Ghiffari  (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Ropisbak Ghiffari (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
"Saya terinspirasi minggu lalu di mana saya baru ketemu (dengan Firdan) dan Ropisbak Ghifari ini sudah punya 15 cabang. Karena ada statement menarik yaitu kalau bisnis itu bukan semata-mata mencari uang, tapi juga untuk menyejahterakan orang lain," ujar Sandi ketika makan siang di Ropisbak Ghifari, Rabu (5/4).
Hampir setiap hari Sandi selalu meluangkan waktu untuk memberikan pelatihan OK OCE. Seperti pelatihan di Posko Jasmed yang dilakukan setiap minggunya dengan tema berbeda.
ADVERTISEMENT
Tak jarang, usai memberikan pelatihan Sandi membawa pulang buah tangan hasil ciptaan peserta binaannya. Mulai dari aksesoris, kaos, kerudung untuk istrinya, hingga berbagai macam kudapan.
"Kotak ini dibuat dari limbah kayu jambu bol. Dan di dalamnya saya dikasih rendang yang siap dikonsumsi dan sangat special karena diproduksi dengan sehat menggunakan minyak wijen," ujar Sandi ketika memamerkan pemberian peserta OK OCE yang diberikan padanya.
Untuk pemasaran produk-produk hasil OK OCE, Sandi juga akan membangun OK OCE Mart yang akan hadir di 44 kecamatan atau seluruh kecamatan di DKI. Ia sudah meresmikan OK OCE Mart pertama di Jalan Cikajang No 60, Jakarta, di bawah asuhan Alex Asmasoebratha.
ADVERTISEMENT
Ok Oce Mart diresmikan Sandiaga Uno. (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ok Oce Mart diresmikan Sandiaga Uno. (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
"Ini juga bisa menjawab jejaring dari para pengusaha yang tumbuh di 44 kecamatan untuk bisa menjadi reseller dari produk-produk yang diproduksi oleh pengusaha-pengusaha yang lahir dari program Ok Oce," jelas Sandi usai meresmikan Ok Oce Mart, Sabtu (1/4) lalu.
Anies-Sandi menargetkan ada 200.000 pengusaha baru yang terbentuk melalui program OK OCE dalam kurun waktu 5 tahun. Ia berharap, dengan dibangunnya pos OK OCE di 44 kecamatan jika terpilih nanti, akan mampu mengatasi masalah pengangguran di Jakarta.