Uji Coba TransJ Rute Ciledug-Tendean Ditunda, Peresmian Tetap 22 Juni

12 Juni 2017 10:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uji coba jalur Transjakarta Koridor 13 (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Uji coba jalur Transjakarta Koridor 13 (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Uji coba pengangkutan penumpang TransJakarta koridor 13 Ciledug-Tendean yang rencananya dilakukan pada hari ini, ditunda. Penundaan dilakukan karena masih adanya beberapa kekurangan.
ADVERTISEMENT
"Masih ada beberapa infrastruktur yang masih belum siap," kata Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, Senin, (12/6).
Namun, walaupun uji coba pengangkutan penumpang ditunda, Djarot berharap peluncuran diupayakan terkejar pada hari ulang tahun Jakarta. "Diusahakan tanggal 22 (Juni) tetap dilaunchig," terang Djarot.
Suasana Jalan Layang Transjakarta Ciledug-Tendean. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Jalan Layang Transjakarta Ciledug-Tendean. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Direktur Trans Jakarta Budi Kaliwono melalui siaran pers menjelaskan beberapa kekurangan yang masih ditemukan di koridor 13, yakni belum terpasangnya pintu di sejumlah halte, seperti Halte CSW, Halte Swadarma, Halte Adam Malik.
Selain itu, Budi menjelaskan masih perlunya perubahan letak loket di beberapa halte. “Lubang loket kasir seharusnya lurus dengan arah arus pelanggan datang, bukan di samping, sehingga pelanggan yang bertransaksi tidak mengganggu antrean,” ujar Budi.
ADVERTISEMENT
Oleh karena penundaan uji coba pengangkutan pelanggan tersebut, pihak TransJ menyampaikan permohonan maaf. "Kami meminta maaf kepada masyarakat DKI Jakarta maupun Tangerang yang sudah mengharapkan pengoperasian koridor 13 dalam waktu dekat,” ucap Budi.
Flyover Transjakarta koridor Tendean-Ciledug. (Foto: Antara/M. Agung Rajasa)
zoom-in-whitePerbesar
Flyover Transjakarta koridor Tendean-Ciledug. (Foto: Antara/M. Agung Rajasa)
Pembangunan koridor 13 merupakan salah satu proyek Provinsi DKI Jakarta yang pembangunannya dimulai pada 2015. Pada koridor yang menghubungkan wilayah Ciledug-Tendean tersebut terdapat 12 halte.
Uji coba busnya sudah pernah dilakukan pada Senin, 15 Mei oleh Djarot. Saat itu bus relatif mulus bisa mengaspal dengan baik. Namun rute itu belum diujicoba oleh masyarakat umum yang rencananya digelar hari ini tapi ditunda.
ADVERTISEMENT