Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Djarot: TransJ Koridor 13 Juga Urai Kemacetan di Tangerang
15 Mei 2017 19:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Plt Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa dengan adanya bus TransJakarta koridor 13 dengan rute Ciledug-Tendean diharapkan bisa mengurai kemacetan khususnya di daerah Ciledug. Menurut Djarot, sesuai data yang diterima dari Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, lebih dari 46 ribu kendaraan tiap hari melewati rute itu.
ADVERTISEMENT
Namun saat ini, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Karena saat ini, rute tersebut belum selesai betul.
"Hitungan Pak Arief dari data yang ada itu lebih dari 46 ribu kendaraan tiap hari melewati Jalan Cokroaminoto, Ciledug. Maka dengan adanya moda transportasi, koridor 13 tersebut ke sini Pemkot Tangerang dan warga Tangerang terbantu," kata Djarot seusai meninjau Halte CSW, Jakarta Selatan, Senin (15/5).
"Jakarta juga akan terbantu karena kemacetan juga akan berkurang. Kemudian kita melihat ada beberapa hal yang perlu disempurnakan dan diperbaiki atau dipersiapkan karena belum selesai jadi," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, diutarakan Djarot, Arief meminta penambahan jalur koridor 13 hingga ke Puri Beta, Tangerang. Panjangnya sekitar lima kilometer.
"Kalau seperti ini, ini melibatkan dua provinsi. Jalan provinsi, maka kami melibatkan dengan Provinsi Banten, Wali Kota Tangerang, dengan Pak Arief, Kementerian PUPR dan Kemenhub untuk bisa mengeksekusi ini," imbuh Djarot.
Djarot menambahkan, saat ini Pemprov DKI sedang melakukan pengamanan di beberapa halte TransJakarta. "Utamanya pengamanan di beberapa halte. Salah satunya pengamanan di halte Cipulir," ucapnya.
Saat ini Djarot menyebut bahwa rekayasa jalur saat ini sudah sampai Perumahan Puri Beta, Tangerang. Djarot pun menegaskan bahwa Pemkot Jakarta siap memback up Kota Tangerang.
ADVERTISEMENT
Koridor 13 ini akan mulai beroperasi pada HUT DKI Jakarta, 22 Juni mendatang. Dari 12 tempat pemberhentian yang terdapat di koridor 13, halte CSW akan menjadi salah satu halte tersibuk dan terhubung dengan MRT.
Sebabnya, halte ini akan terintegrasi dengan MRT dan TransJakarta koridor 1. Djarot menyebut saat ini halte CSW sudah dirancang khusus agar terhubung dengan stasiun MRT yang terletak di bawah. Selain itu, Halte CSW juga akan terhubung dengan Gedung Asean yang berada di jalur bawah.
Tak hanya itu, Halte CSW juga akan terhubung dengan pertokoan yang berada di bawah tanah.