Air Keras dari Penyerangan Novel Baswedan Diuji di Lab Polri

11 April 2017 12:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Boy Rafli Amar, Kadiv Humas Polri. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Boy Rafli Amar, Kadiv Humas Polri. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Boy Rafli Amar, Kadiv Humas Polri, mengatakan pihaknya belum dapat memastikan jenis cairan apa yang digunakan dalam penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, Rabu pagi (11/4).
ADVERTISEMENT
Saat ini tim polisi masih meneliti cairan yang kini menjadi barang bukti tindak pidana itu.
"Sedang kami pastikan di lab (laboratorium), yang jelas dampaknya bisa dilihat secara fisik mengarah ke sana (air keras)," ujar Boy Rafli di Mabes Polri, Selasa (11/4).
Barang bukti air keras Novel Baswedan (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti air keras Novel Baswedan (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Boy menuturkan, saat ini pihaknya masih terus mengejar pelaku yang melakukan penyerangan tersebut. Mengenai motif apa yang ada di balik penyerangan tersebut, Boy masih belum tahu.
"Kalau sudah tertangkap, kami tanya dia, bagaimana proses dia mulai persiapan, motifnya, dari pelaku bisa terjawab," tutur Boy.