Elza Syarief: Uang e-KTP untuk Miryam Berasal dari Markus Nari

2 Juni 2017 21:22 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Elza Syarief (kanana) di KPK. (Foto: Antara/M Agung Rajasa)
Advokat Elza Syarief menyebut Markus Nari memberikan uang kepada Miryam S. Haryani. Duit itu diduga terkait dengan korupsi proyek pengadaaan e-KTP.
ADVERTISEMENT
Markus merupakan Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat asal Partai Golkar. Adapun Miryam eks kolega Markus di Komisi II, yang berasal dari Hanura. Keduanya kini menyandang status tersangka kasus e-KTP.
"Ada uang mengalir dari bapak itu (Markus) kepada Miryam," ujar Elza di Gedung KPK, Jumat (2/6). Sebelum berbicara ke wartawan, Elza diperiksa sebagai saksi kasus e-KTP.
Nah, menurut Elza, penyematan status tersangka kepada Markus berkaitan erat dengan perbuatan menutup-nutupi fakta soal aliran uang dari Markus ke Miryam.
Menurut Elza, di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik Miryam, tertera pemberian sejumlah uang dari Markus tanpa diketahui tujuan dan maksudnya.
"Itu memang ada kaitannya yang saya baca di BAP-nya ibu Yani (Miryam) soal masalah penyerahan uang itu," katanya.
ADVERTISEMENT
Markus Nari (Foto: ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)
Elza sekaligus mengklarifikasi. Uang yang diterima Miryam bukan berasal dari 2 kader Partai Hanura, Fauzih Amro dan Djamal Aziz. Melainkan dua politikus Hanura itu yang menerima uang dari Markus sebelum diberikan kepada Miryam.
"Di dalam BAP, dia (Miryam) menerima dana dari dua orang yang sama-sama Hanura, yaitu FA dan DA. Tapi uangnya adalah dari yang ditetapkan tersangka, MN, ya," tutur Elza merujuk ke inisial Markus Nari.
Menurut Elza, Fauzih dan Djamal sempat menegur Miryam, setelah mereka tahu namanya disebut. Nah, mereka kemudian meyakinkan bahwa uang tersebut justru diterima dari Markus.
"Terus Ibu Yani konsultasi dengan saya, 'Saya harus jawab apa, karena saya enggak pernah terima langsung dari MN (Markus)? Saya terima langsung dari dua orang ini. Makanya saya dimarahi'," kata Elza.
ADVERTISEMENT
Elza melanjutkan, "Terus saya bilang begini, 'Kalau memang faktanya begitu, kamu yakini itu, ya, kamu bicara saja, kamu enggak usah takut," ujar dia.
Namun Elza mengaku tak tahu mengapa uang tersebut diberikan ke Miryam. "Tujuannya saya enggak tahu, berapanya pun saya enggak tahu, saya hanya baca di BAP. Saya bukan orang yang mengetahui secara faktual, tapi saya membaca keterangan itu (BAP)," ujar Elza.
Miryam Usai Diperiksa KPK (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)