KPK Tangkap 5 Orang Termasuk Gubernur Bengkulu dan Istrinya

20 Juni 2017 14:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ridwan Mukti (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ridwan Mukti (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
ADVERTISEMENT
Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Febri Diansyah, mengatakan tim lembaganya menangkap lima orang, dalam operasi tangkap tangan di Bengkulu, Selasa (20/6). Dua di antaranya, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istrinya, Lily Martiani Maddari.
ADVERTISEMENT
"Hari ini KPK melakukan OTT di Bengkulu, kami mengamankan 5 orang di lokasi, ada unsur penyelenggara negara swasta," kata Febri kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (20/6).
Menurut Febri, diduga ada transaksi di antara pihak swasta dan penyelenggara negara. "Tim juga mengamankan sejumlah uang dalam mata uang rupiah di dalam 1 kardus," ujar dia.
Febri menuturkan, 5 orang yang ditangkap itu akan dibawa ke Gedung KPK di Jakarta, menggunakan pesawat terbang. "Sore ini diterbangkan ke Jakarta, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Febri melanjutkan, "Kami akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum penentuan status hukum mereka. KPK memiliki waktu paling lama 24 jam," kata Febri.
ADVERTISEMENT
Berapa harta Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti?
Berdasarkan penelusuran kumparan, Ridwan Mukti terakhir melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 1 Juli 2015. Dikutip dari laman acch.kpk.go.id, politikus Golkar itu memiliki harta kekayaan sebesar Rp 10,3 miliar.
Harta tersebut terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak. Harta tidak bergerak senilai Rp 5,7 miliar. Harta tidak bergerak tersebut terdiri dari tanah dan bangunan di berbagai daerah seperti di Sleman, Bekasi, Lubuklinggau, Jakarta Selatan, Bengkulu dan Bengkulu Tengah.
Sementara itu Ridwan Mukti memiliki harta bergerak yang terdiri dari kendaraan pribadi, peternakan hingga logam mulia. Kendaraan pribadi tersebut terdiri dari BMW 5201 keluaran tahun 2003 dan Toyota Alphard keluaran tahun 2011.
Ridwan Mukti memiliki sebuah peternakan dengan total 50 sapi di dalamnya. Peternakan tersebut senilai Rp 75 juta. Dia juga memiliki giro senilai Rp 2,7 miliar.
ADVERTISEMENT