Konten dari Pengguna

Indonesia Green Entrepreneurship Program: Solusi Wirausaha yang Ramah Lingkungan

Muhammad Akbar Ramadhan
Mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Sebelas Maret
14 November 2023 10:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Akbar Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Source: https://shutterstock.com/image-photo/earth-day-environment-green-globe-forest-2285503199
zoom-in-whitePerbesar
Source: https://shutterstock.com/image-photo/earth-day-environment-green-globe-forest-2285503199
ADVERTISEMENT
Masalah Lingkungan dan perubahan iklim yang terjadi saat ini menjadi fokus utama dalam skala internasional. Degradasi kualitas lingkungan dan berkurangnya sumber daya alam menjadi ancaman yang serius terhadap perekonomian.
ADVERTISEMENT
Pada masa mendatang jika ini tidak diatasi, masalah ini bisa menjadi lebih buruk yang dapat berdampak kepada generasi selanjutnya, serta bisa menciptakan gangguan yang dapat menggangu aktivitas ekonomi dunia.
Diperlukan adanya adaptasi baru untuk mengatasi perubahan iklim dengan salah satunya adalah implementasi terhadap pekerjaan yang ramah lingkungan atau disebut Green Jobs.
Source: https://www.ilo.org/global/topics/green-jobs/WCMS_213842/lang--en/index.htm
Apa itu Green Jobs?
Green Jobs adalah usaha untuk mengurangi efek lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas ekonomi dan perusahaan, sampai ke tingkat yang dapat melestarikan lingkungan. Hal ini meliputi pekerjaan yang mampu membantu melindungi biodiversitas dan ekosistem, mengurangi penggunaan energi dan materi yang berlebihan, dekarbonisasi perekonomian serta mencegah atau mengurangi pembuatan limbah dan emisi.
Menurut ILO, Green Jobs ini adalah pekerjaan yang akan berkontribusi dalam memulihkan dan melestarikan lingkungan. Tambahnya, juga menyatakan bahwa Green Jobs akan membantu peningkatan efisiensi energi dan bahan baku, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mendorong adaptasi terhadap perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
Dampak dari banyaknya Green Jobs akan menciptakan perekonomian yang lebih berkelanjutan dan tentunya rendah karbon.
Setiap negara mempunyai kesempatan untuk membuat lebih banyak lapangan Green Jobs yang dapat membantu menciptakan perekonomian yang lebih ramah lingkungan dan rendah karbon.
Indonesia Green Entrepreneurship Program (IGEP)
IGEP adalah sebuah bagian program Green Jobs dari ILO, yang mendorong Green Entrepreneuship (Kewirausahaan Hijau) dan kesempatan kerja yang layak di Indonesia.
IGEP berjuan untuk mendorong dan membangun kemitraan nasional terkait di Indonesia dalam membahas dan mengembangkan kebijakan yang menghasilkan dampak yang lebih baik.
IGEP merupakan suatu kegiatan multi-level yang membantu mengurangi kemiskinan lewat Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, penciptaan lapangan kerja, dan pengembangan ekonomi lokal UMKM di Indonesia melalui Green Entrepreneurship (Kewirausahaan Hijau)
ADVERTISEMENT
Green Entrepreneurship adalah suatu kewirausahaan yang memasukkan kepedulian terhadap lingkungan yang dapat mendorong orang untuk berusaha dengan cara yang ramah lingkungan.
Green Entrepreneurship tidak hanya berfokus mencari keuntungan finansial, namun juga berupaya menciptakan dampak positif terhadap lingkungan sekitar dan hal ini yang membedakan dengan wirausahaan dan pembisnis lainnya.
Usaha dari ini dapat menciptakan inovasi baru dan penggunaan teknologi baru yang bertujuan menjaga keseimbangan lingkungan alam dan keberlanjutan.
Berbagai Perusahaan renewable juga mulai meggunakan teknologi terbaru dalam pelayanan mereka dan pengembangan produksi. Contohnya adalah penggunaan produk daur ulang atau tidak sekali pakai, memanfaatkan limbah organik dalam memproduksi energi bio, dan penggunaan panel surya untuk menghasilkan listrik.
Pada skala Internasional, pemerintah memiliki peran penting sebagai pelopor dalam menciptakan perjanjian internasional yang memperkenalkan perdagangan internasional yang berkelanjutan dan adil. Kesepakatan dagang yang mencakup tema keberlanjutan lingkungan, serta ketenagakerjaan yang berkualitas bisa menciptakan bantuan bagi pelaku wirausaha hijau untuk berkompetisi di kancah pasar internasional.
ADVERTISEMENT
Dalam hubungan internasional terdapat suatu teori yang membahas tentang isu lingkungan, yaitu Green Theory. Seusai perang dunia, isu-isu non-tradisional termasuk isu lingkungan mulai sering dibahas. Degradasi lingkungan mulai berkembang luas dan tidak beraturan, serta menimbulkan berbagai masalah.
Green Theory hadir sebagai bentuk untuk mengatasi perbaikan kondisi lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dunia. Serta mendorong pengurangan pemakaian energi fosil yang tidak dapat diperbaharui dan mendorong Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Green Theory ini juga menekankan pada hubungan kerja sama internasional dalam mengatasi masalah lingkungan. Oleh karena itu, sebuah negara tidak sanggup jika hanya mengandalkan kekuatannya sendiri. Negara harus bekerja sama dengan negara lainnya ataupun sebuah organisasi internasional.
Dalam konteks tulisan ini, Indonesia bekerja sama dengan International Labour Organization (ILO) dalam mengimplementasikan program Green Jobs melalui Indonesia Green Entrepreneurship Program (IGEP) untuk menciptakan Kewirausahaan hijau yang mengutamakan keberlanjutan dan usaha yang lebih ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT