Harga Properti Selangit, Google Beri Karyawan Rumah Modular

Logo Google. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)

Harga rumah naik di mana-mana. Begitu pun harga sewa apartemen. Siapa sekarang yang tidak pusing dengan harga yang serba selangit itu? Ini masalah yang sangat serius, dan ternyata Google berusaha untuk mengatasinya... setidaknya untuk karyawannya terlebih dahulu di California. Google menerima laporan dari karyawan di Silicon Valley, soal kesulitan mereka menemukan residensial terjangkau. Alphabet selaku induk Google punya rencana berinvestasi membangun rumah modular yang akan berfungsi sebagai tempat tinggal jangka pendek untuk para karyawan. The Wall Street Journal bahwa Google telah memesan 300 unit rumah modular dari startup bernama Factory OS yang fokus pada pengembangan tempat tinggal bongkar-pasang. Kesepakatan itu telah memakan biaya antara 25 juta sampai 30 juta dolar AS. [Baca juga: Markas Google di London Punya Kebun di Atap Gedung] Rumah modular benar-benar dibangun di pabrik yang nantinya bisa dirakit dari potongan-potongannya. Cara konstruksi seperti ini disebut bisa menekan biaya konstruksi rumah pada umumnya, sebesar 20 sampai 50 persen. Jika rumah modular ini telah ada, si penyewa disebut The Wall Street Journal bisa menghemat 700 dolar AS per bulan. Google sendiri saat ini memiliki kantor pusat di Mountain View, California. Mereka sebenarnya punya rencana membangun markas baru yang lebih hebat tetapi ini harus terhenti karena perselisihan properti dengan LinkedIn. Ruang untuk kantor saat ini sudah terbilang sulit di California, apalagi residensial, karena yang terjangkau sudah sangat sulit ditemukan. [Baca juga: SoftBank Beli Dua Perusahaan Robot Milik Google] San Francisco merupakan salah satu tujuan perusahaan teknologi besar untuk membangun kantor karena letaknya yang strategis. Tetapi banyak karyawan yang mengeluhkan biaya tinggi di sana. Dari tahun ke tahun, kota San Francisco di California adalah tempat dengan harga sewa tertinggi di dunia. Mungkin, dengan rumah modular ini, masalah serius residensial para pekerja ini bisa menemukan titik terang.