Vivo Siap Mendunia dengan Jadi Sponsor Piala Dunia

2 Juni 2017 13:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Vivo V5s (Foto: Vivo)
zoom-in-whitePerbesar
Vivo V5s (Foto: Vivo)
Produsen ponsel Vivo memanfaatkan momen turnamen sepak bola Piala Dunia untuk meningkatkan kesadaran atas mereknya secara global dan mengambil langkah untuk menjalin kerja sama dengan International Federation of Association Football (FIFA) untuk menjadi sponsor Piala Dunia tahun 2018 di Rusia dan 2022 di Qatar.
ADVERTISEMENT
Kerja sama Vivo dengan Fifa ini akan terjalin selama 6 tahun meliputi 2 penyelenggaraan turnamen Piala Dunia. Perusahaan berharap kontrak selama 6 tahun ini akan memberikan dampak dan sorota besar bagi Vivo karena Piala Dunia memiliki pengaruh global yang besar.
Seluruh staf FIFA, yang bertugas di Piala Dunia nantinya, akan menggunakan Vivo sebagai ponsel resmi. Piala Konfederasi pada 17 Juni 2017 akan menjadi langkah pertama Vivo untuk bekerjasama dengan FIFA.
Dalam pernyataan resmi, perusahaan berkata logo Vivo akan tampak di setiap pertandingan lewat papan iklan di lapangan, tiket pertandingan, siaran pers, dan tempat-tempat strategis lain.
Senior VP Vivo, Ni Xudong, menyatakan bahwa langkah mereka menjadi sponsor Piala Dunia adalah sebuah pencapaian besar karena akan disaksikan oleh masyarakat dunia.
ADVERTISEMENT
"Semangat dalam sepak bola adalah tekad yang kuat dan usaha untuk terus maju. Sebagai sponsor global untuk Piala Dunia, Vivo berkomitmen untuk menyerap semangat itu dan menunjukkan kepada konsumen kami di seluruh dunia tentang brand kami yang penuh kreativitas, menyenangkan, dan Internasional. Di saat yang sama, Vivo akan memberikan pengalaman yang lebih personal, enerjik dan berjiwa muda dalam menikmati Piala Dunia dan sepak bola pada umumnya," kata Xudong.
Vivo memiliki rencana untuk memperkenalkan ponsel khusus Piala Dunia yang akan memberi pengalaman berbeda dalam menikmati konten Piala Dunia.
Vivo secara agresif mengembangkan pasarnya di Asia Tenggara dan pasar internasional lain sejak 2014. Merek ini berupaya membangun produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar dengan dasar penelitian dan pengembangan yang kuat. Saat ini mereka memiliki tujuh pusat riset utama di China dan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT