XL Siap Beri Akses Internet 4G LTE ke 1.000 Sekolah

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) (Foto: Antara/Ampelsa)

Perusahaan telekomunikasi XL Axiata menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk untuk memberi akses Internet pitalebar berteknologi 4G LTE ke 1.000 sekolah di Indonesia.

Dalam penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) antara kedua pihak di Gianyar, Bali, Senin (8/5), XL menyatakan program ini menjadi wujud nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan akses Internet cepat dan teknologi. Program ini juga ditargetkan meningkatkan kreativitas dan pengetahuan siswa agar memiliki daya saing global.

Donasi akses Internet ini akan disalurkan ke beberapa kota antara lain Medan, Pekanbaru, Palembang, Padang, Lampung, Batam, Belitung, Jakarta, Depok, Bekasi, Bogor, Tangerang, Serang, Bandung, Yogyakarta, Bantul, Sleman, Semarang, Pekalongan, Purwokerto, Surakarta, Surabaya, Malang, Sumenep, Bali, Lombok, Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Manado.

Penandatanganan program 1000 Sekolah Broadband. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)

Di Bali sendiri, XL akan memberi akses Internet ke 12 sekolah. ‎Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata, Eka B. Danuwirana, berkata kerja samanya dengan Kemdikbud bisa membantu memprioritaskan sekolah mana yang perlu lebih dahulu didukung untuk akses Internet-nya.

XL selanjutnya akan mendapatkan data sekolah tingkat SMA dan SMK di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan guna penyaluran donasi perangkat mobile broadband (MBB) untuk mengakses internet cepat 4G LTE. Siswa SMA dan SMK menjadi target utama dalam donasi akses Internet ini karena sebentar lagi mereka akan memasuki usia produktif.

Mengingat MBB hanya bisa dioperasikan secara maksimal di jaringan 4G LTE, maka sekolah-sekolah penerima itu harus berada di kota-kota yang sudah terjangkau layanan XL 4G LTE. Hingga saat ini layanan XL 4G LTE sudah bisa dinikmati oleh masyarakat di 103 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

Baca juga: Uji Coba 5G, Internet XL Tembus 5,66 Gbps

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad mengatakan, program ini sangat sesuai dengan salah satu agenda dari kementerian yang sedang berusaha memeratakan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat dasar dan menengah.

"Kami berharap program ini sekaligus akan mampu mengurangi kesenjangan atas penerapan teknologi digital oleh sekolah-sekolah di daerah dan di kota-kota besar, termasuk juga kesenjangan dibandingkan dengan sekolah di luar negeri," katanya.

XL mengklaim program pemberian akses Internet ini telah diberikan sejak November 2016, dan telah disalurkan ke sekitar 100 sekolah di 30 kabupaten dan kota, dan 15 provinsi.

Baca juga: XL Pertahankan Jaringan 2G sampai Beberapa Tahun Lagi