Mengapa Kesadaran Akan Hak Anak Masih Rendah di Masyarakat?

Muhammad Hanif
Hukum keluarga C UIN SYARIF HIDAYATULLAH
Konten dari Pengguna
23 Mei 2024 18:53 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Hanif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi foto anak. Sumber: https;//pixabay.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto anak. Sumber: https;//pixabay.com/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fenomena rendahnya kesadaran terhadap hak-hak anak di masyarakat seringkali disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, kurangnya pendidikan dan informasi mengenai hak-hak anak baik di kalangan orang tua maupun masyarakat. Kedua, norma dan budaya masih memandang anak sebagai objek yang harus ditaati tanpa memperhatikan haknya. Ketiga, kondisi ekonomi yang sulit menyebabkan sebagian orang tua memprioritaskan kebutuhan materi dibandingkan hak-hak anak mereka. Dan yang terakhir, lemahnya penegakan hukum dan tidak efektifnya upaya perlindungan anak. Semua faktor ini berkontribusi pada rendahnya kesadaran dan penghormatan terhadap hak-hak anak di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Meningkatkan kesadaran tentang hak-hak anak sangatlah penting karena anak-anak rentan dan memerlukan perlindungan khusus. Pengakuan hak-hak anak mencakup hak atas pendidikan, kesehatan, dan perlindungan dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Relevansi permasalahan ini dengan situasi saat ini sangatlah penting, mengingat banyaknya kejadian kekerasan terhadap anak, eksploitasi anak dalam bentuk pekerja anak, dan kurangnya akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan yang memadai.
Di era digital, anak-anak juga menghadapi tantangan baru seperti kejahatan yang dilakukan secara online dan eksploitasi online. Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hak-hak anak dapat membantu mencegah pelanggaran terhadap hak-hak tersebut dan memastikan bahwa anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman dan mendukung. Selain itu, seiring dengan meningkatnya perhatian global terhadap hak asasi manusia, masyarakat yang lebih sadar akan hak-hak anak dapat berkontribusi terhadap pembangunan yang lebih adil dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Hak-hak anak merupakan hak asasi manusia yang berlaku khusus bagi anak dan mencakup berbagai aspek kehidupannya. Hak-hak anak mencakup hak untuk hidup, tumbuh dan berkembang, hak atas pendidikan, hak atas perlindungan dari kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi, serta hak untuk didengarkan mengenai segala permasalahan yang menimpa anak. Melindungi hak-hak ini penting karena beberapa alasan. Pertama, anak merupakan kelompok rentan dan memerlukan perlindungan khusus dari berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi dan pelecehan. Kedua, realisasi hak-hak seperti kesehatan dan pendidikan menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosial yang optimal. Ketiga, melindungi hak-hak anak membantu mencegah diskriminasi dan memastikan bahwa semua anak, apapun latar belakang mereka, mempunyai kesempatan yang sama untuk mewujudkan potensi mereka.
ADVERTISEMENT
Lalu ada beberapa faktor-faktor yang membuat kesadaran akan hak anak masih rendah di masyarakat yaitu:
Kurangnya pendidikan dan informasi mengenai hak-hak anak di masyarakat merupakan permasalahan yang serius. Secara umum, banyak orang tua, pendidik, dan anggota masyarakat tidak sepenuhnya menyadari apa saja hak-hak anak yang diakui secara internasional dan bagaimana hak-hak tersebut harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Budaya dan sosial yang kuat dapat membuat masyarakat sulit menerima perubahan dan informasi baru mengenai hak-hak anak. Masalah ini seringkali diperparah dengan kurangnya pendidikan dan informasi yang memadai mengenai hak-hak anak, yang dibanyak daerah tidak diintegrasikan ke dalam pendidikan formal atau kampanye publik.
Norma sosial yang mengutamakan peran anak dalam pekerjaan rumah tangga dan kontribusi ekonomi keluarga seringkali berujung pada pelanggaran terhadap hak-hak anak, seperti hak atas pendidikan dan perlindungan dari eksploitasi. Selain itu, praktik-praktik tradisional tertentu yang diterima secara sosial, seperti penggunaan kekerasan sebagai sarana disiplin, juga melanggar hak anak untuk hidup bebas dari kekerasan dan pelecehan
ADVERTISEMENT
Ketidakmerataan akses terhadap informasi antara perkotaan dan pedesaan berdampak signifikan terhadap kesadaran anak akan hak-haknya. Daerah perkotaan cenderung lebih mudah mengakses informasi karena infrastruktur yang lebih baik seperti jaringan internet yang kuat, media massa yang aktif, dan adanya berbagai lembaga pendidikan dan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang hak-hak anak. Hal ini akan memudahkan warga perkotaan untuk mengetahui hak-hak anak melalui berbagai jalur.
Media sosial berperan penting dalam meningkatkan kesadaran tentang hak-hak anak. Kampanye kesadaran melalui media sosial dapat menarik perhatian masyarakat terhadap isu - isu hak-hak anak, seperti perlindungan dari kekerasan, hak atas pendidikan, dan hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan anak.
ADVERTISEMENT
Dari berbagai macam faktor diatas, ada beberapa hal yang menjadi langkah yang dapat daimbil untuk mengurangi rendahnya kesadaran akan hak anak in dimasyarakat ini, diantaranya yaitu, Kita dapat menyebarkan informasi tentang hak-hak anak dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial secara lebih baik untuk mengembangkan konten pendidikan yang menarik dan mudah diakses. Dengan menggunakan video pendek, infografis, dan cerita interaktif, Anda dapat menyampaikan pesan Anda dengan cara yang menarik dan dapat dimengerti oleh berbagai kelompok. Selain itu, platform media sosial dapat digunakan untuk menjalankan kampanye kesadaran khusus yang melibatkan influencer dan selebriti untuk membicarakan pentingnya hak-hak anak. Selain itu dengan melibatkan masyarakat lokal dalam upaya perlindungan anak sangatlah penting karena mereka adalah pihak yang paling dekat dengan anak dan memiliki pemahaman terbaik mengenai konteks budaya dan sosial setempat. Melibatkan komunitas lokal memastikan upaya perlindungan anak sejalan dengan kebutuhan dan nilai-nilai komunitas tersebut. Komunitas lokal juga dapat membantu menyebarkan informasi tentang hak-hak anak melalui kegiatan komunitas, pertemuan komunitas, atau media lokal. Dengan melibatkan masyarakat lokal, upaya perlindungan anak membuat lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdampak lebih besar karena didukung oleh seluruh lapisan masyarakat yang berkomitmen melindungi dan memperjuangkan hak-hak anak.
ADVERTISEMENT
Kesadaran terhadap hak-hak anak masih rendah karena beberapa faktor utama. Pertama, kurangnya pendidikan dan informasi mengenai hak-hak anak di masyarakat, terutama di daerah pedesaan di mana akses terhadap media dan program pendidikan masih terbatas. Kedua, budaya patriarki dan norma sosial tradisional memandang anak sebagai milik orang tuanya, tidak menghormati hak individu anak, dan meyakini bahwa orang tua harus patuh. Ketiga, lemahnya penegakan hukum dan tidak efektifnya upaya perlindungan anak juga berkontribusi terhadap rendahnya tingkat kesadaran ini.