Mahasiswa KKN-T IPB Rebranding Lidah Buaya menjadi Produk yang Elegan

Selasa (19/07/22) "Tim KKN-T melakukan pengemasan dengan tampilan baru dan melakukan sosialisasi penggunaan platform marketplace" (sumber: dokumen pribadi)

Saat ini, ragam olahan produk kreatif kian bermunculan di tengah-tengah masyarakat. Kehadiran produk kreatif mampu menjawab tantangan optimalisasi sumber daya alam yang terdapat pada suatu wilayah. Tidak hanya itu, produk kreatif juga menjadi salah satu jalan keluar dalam permasalahan pengolahan limbah.

Hal ini yang coba dikenalkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University. Kepada warga Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, mereka memberi pelatihan agar produk tersebut menarik minat konsumen. Bagaimana tidak, di sana warga mengolah lidah buaya atau aloe vera menjadi aneka ragam produk yang unik. Kegiatan berlangsung di pabrik dengan dihadiri oleh kelompok Badan Usaha Milik Desa (BUMD) Batununggul.

Sabun Aloe vera

Sabun aloe vera kemasan 500 ml (sumber: dokumen pribadi)

Cocok sekali untuk kulit kering akibat berlama-lama di pantai, lidah buaya didambakan karena khasiatnya yang menenangkan dan menyegarkan. Tidak heran jika hanya dalam beberapa tahun, tanaman ini telah menjadi bahan utama dalam banyak kosmetik. Kemampuannya untuk menyimpan sejumlah besar air di daunnya, serta oleh banyak senyawa aktifnya, menawarkan sejumlah manfaat.

Karena konsentrasi airnya yang tinggi, gel lidah buaya dikenal akan kekuatan pelembabnya yang kuat, baik untuk kulit atau rambut. Gel lidah buaya juga memiliki keuntungan menutrisi kulit tanpa meninggalkan lapisan berminyak. Selain kekuatan pelembabnya, gel lidah buaya memiliki sifat menyembuhkan, antioksidan, dan regenerasi. Sifat tersebut membantu meredakan gigitan serangga, efek sunburn dan bahkan razor burn.

Teh Aloe vera

Teh yang terbuat dari daun dan bunga aloe vera (sumber: dokumen pribadi)

Daun Aloe Vera Mengandung berbagai senyawa seperti vitamin, mineral, enzim, dan asam amino. Aloin adalah kandungan antrakuinon utama Aloe Vera. Aloin merupakan senyawa yang rasanya pahit, berwarna kuning, diisolasi dari getah Aloe Vera yang berwarna kuning dan tidak ditemukan dalam gel. Senyawa ini memiliki fungsi sebagai stimulan dan mengiritasi saluran pencernaan sehingga menimbulkan efek pencahar.

Kehadiran senyawa ini menjadikan Aloe Vera semakin popular karena manfaatnya yang semakin luas, antara lain untuk perawatan rambut dan mengobati penyakit seperti anti-inflamasi, anti jamur, anti bakteri, untuk mengontrol tekanan darah, untuk regenerasi sel dan dapat juga sebagai nutrisi pendukung bagi penderita HIV. Manfaat lainnya dari Aloe Vera bermanfaat di banyak bidang termasuk minuman seperti teh.

Bila dibandingkan dengan jenis minuman lain, teh memiliki banyak manfaat yaitu memberikan rasa segar, dapat memulihkan kesehatan dan tidak menimbulkan dampak negatif. Terdapat banyak jenis teh yang diminati masyarakat, diantaranya teh hijau, teh oolong, teh hitam, dan teh herbal. Teh herbal merupakan minuman yang terbuat dari bunga, daun, biji ataupun akar berbagai macam tanaman yang dikeringkan dan tidak mengandung daun teh (Camellia sinensis). Salah satu teh herbal yang sedang dikembangkan adalah teh dari kulit lidah buaya.

Terima Kasih,

Tim KKNT IPB Desa Batununggul 2022

instagram: instagram.com/kknt_batununggul