Bertamasya Ke Kebun Raya Tertua di Dunia

Munayya Aulia Rahmah
Mahasiswa Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta
Konten dari Pengguna
30 Mei 2022 11:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Munayya Aulia Rahmah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ecodome Kebun Raya Bogor Foto : Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Ecodome Kebun Raya Bogor Foto : Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
Langit begitu cerah, matahari sedikit tertutupi awan tebal membuat suasana Stasiun Bogor menjadi lebih sejuk, aku duduk di depan penjual roti maryam persis samping pintu keluar stasiun menunggu teman kecilku, Hakim untuk pergi bersama menuju Kebun Raya.
ADVERTISEMENT
Bisa berjalan-jalan menikmati weekend yang singkat, di saat tugas, kegiatan organisasi, dan kepanitiaan sangat padat merupakan impian seluruh mahasiswa KuRa-KuRa (Kuliah Rapat-Kuliah Rapat) sepertiku.
Kebun Raya yang berumur 204 tahun, ini sudah beberapa kali aku kunjungi saat beberapa tahun sebelum pandemi. Lokasinya yang berada di Kota Hujan, sangat strategis tak perlu waktu lama untuk sampai ke sana.
Sebenarnya jika ingin lebih menghemat pengeluaran, dari stasiun Bogor bisa menaiki angkot 03 berwarna biru atau angkot 02 berwarna oranye, keduanya akan melewati kawasan Kebun Raya namun, pada perjalanan kali ini kami memilih untuk menaiki taksi online.
Sesampainya di sana, terlihat antrean yang cukup ramai, tak lupa scan Peduli Lindungi sebelum memasuki area pembelian tiket. Untuk harga tiket masuk Kebun Raya saat weekend sebesar Rp. 25.000 per orang dan belum termasuk museum yang ada di dalamnya yaitu museum Zoologi.
ADVERTISEMENT
Jalan di bawah pepohonan yang rindang, angin yang berhembus tenang membuatku ikut merasa tenang. Teman kecilku memiliki misinya sendiri untuk foto di depan Istana Presiden yang ada di sana, katanya untuk remake foto masa kecilnya.
Akhirnya kami memutuskan untuk duduk di gazebo dekat taman sambil memakan biskuit yang ku bawa dari rumah. Disana kami bercerita tentang perkuliahan masing-masing, temanku ini merupakan mahasiswa semester 4 dari kampus impian sejuta umat, alias Universitas Indonesia.
Hamparan Rumput Depan Ecodome Foto : Dokumentasi Pribadi
Setelah mengisi energi dari memakan biskuit tadi, kami melanjutkan perjalanan mengelilingi Kebun Raya, awalnya mau menyewa sepeda atau skuter yang ada di sana namun, ternyata sudah tersewa semua. Berlarian dihamparan rumput sambil mendengarkan musik adalah hal yang menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Tak terasa jam operasional Kebun Raya hampir selesai, berarti sudah 5 jam aku berada disini, cukup merehatkan pikiran dari tugas. Kakiku juga sudah mulai pegal-pegal akibat berusaha mengitari Kebun Raya yang luasnya 87 hektar.
Di depan gerbang tempat kami masuk tadi, terlihat gerbang merah surya kencana yang merupakan lokasi wisata kuliner terkenal di Bogor. Ingin sekali pergi ke sana tapi diri ini harus segera pulang karena, pukul 7 malam nanti ada rapat online organisasi kampus. Aku dan temanku memesan ojek online ke stasiun, di stasiun duduk sebentar sambil memakan roti menunggu keberangkatan kereta yang akan kami naiki.
Selama perjalanan pulang, aku melihat-lihat hasil jepretan di kameraku, tak sadar dibalik masker yang ku pakai, terlukis sebuah senyuman dari rasa syukur atas perjalanan hari ini.
ADVERTISEMENT