Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
#DiRumahAja, Cara untuk Melindungi Orang Lanjut Usia dari Risiko Corona
20 Maret 2020 22:57 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
Tulisan dari Mustika Hanum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Saya termasuk orang yang sangat bersyukur pada akhirnya work from home (WFH) diberlakukan di kantor tempat saya bekerja sejak awal minggu ini, Senin (16/3). Saya juga menyambut baik masyarakat yang sudah mulai paham cara menerapkan social distancing. Jika ditanya apakah saya khawatir dengan merebaknya virus Corona saat ini, saya akan jawab tentu saja!
ADVERTISEMENT
Mungkin banyak yang memandang kehawatiran saya lebay, parno atau berlebihan. Tapi saya lebih tenang menerapkan #dirumahaja dan social distancing untuk menjaga kesehatan dan keselamatan keluarga dan orang-orang di sekitar saya. Saya juga kebetulan tinggal dengan orang tua yang sudah lanjut usia dan berumur di atas 65 tahun.
Dampak virus Corona terhadap orang lanjut usia
Menurut penelitian WHO, para ilmuwan masih mempelajari dampak virus Corona terhadap manusia. Namun sejauh ini, kelompok orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang yang sudah memiliki riwayat kesehatan sebelumnya, seperti asma, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penyakit paru-paru, kanker, dan penyakit autoimun termasuk kelompok yang rentan terhadap wabah corona.
Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh orang lanjut usia akan menurun dan membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit, termasuk virus corona.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, WHO menyebutkan bahwa belum ada vaksin dan obat untuk mencegah atau mengobati virus corona. Lalu bagaimana cara melindungi orang lanjut usia dari risiko virus corona? Berikut beberapa langkah preventif dan cara menerapkan #dirumahaja dan untuk melindungi orang lanjut usia, dari virus corona.
1. Pentingnya mencuci tangan dan social distancing
Cara yang dianggap paling efektif untuk melindungi diri kita dan orang lain dari virus Corona adalah dengan rajin mengingatkan mengenai pentingnya kebiasaan higenis. Langkah seperti sering mencuci tangan dengan sabun, menutup hidung dan mulut saat batuk dan bersin, dan social distancing, seperti menjaga jarak aman minimal 1 meter dari orang lain, termasuk cara pencegahan yang efektif.
ADVERTISEMENT
Di saat orang tua ingin bepergian, kita harus rajin mengingatkan bahwa lebih baik #dirumahaja. Social distancing adalah strategi kesehatan publik yang direkomendasikan untuk mencegah dan menghambat penyebaran virus Corona. Caranya adalah dengan mengurangi aktivitas di luar rumah dan interaksi dengan orang lain. Misalnya dengan menunda bepergian ke acara reuni atau arisan, dan menghindari kerumunan yang terjadi di stasiun, supermarket, dan restoran.
Memang sulit untuk meyakinkan orang tua kita untuk tidak jalan-jalan dulu, terlebih kalau sudah kangen dengan cucu atau mulai bosan di rumah. Tapi dengan menjelaskan konsekuensinya, mereka akan lebih memilih untuk sementara tinggal di rumah.
2. Selalu menjaga kesehatan
Di tengah-tengah panic buying yang sedang terjadi, kita perlu terus menjaga kesehatan orang tua dengan persiapan yang baik. Hal ini termasuk menyiapkan persediaan bahan makanan yang cukup, persediaan obat-obatan dan suplemen untuk jangka panjang, dan perlengkapan rumah tangga lainnya.
ADVERTISEMENT
Sejak wabah corona merebak, semakin sulit menemukan beberapa kebutuhan dasar di pasar dan supermarket. Namun, kita harus memastikan agar orang lanjut usia tetep mendapatkan asupan gizi yang seimbang untuk menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh. Makanan kaya gizi dan nutrisi sangat disarankan untuk mendapatkan vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat yang diperlukan.
Selain itu, olahraga rutin juga disarankan untuk meningkatkan imunitas. Caranya cukup dengan jalan-jalan kecil mengelilingi rumah atau dengan melakukan gerakan-gerakan stretching sambil nonton televisi, sehingga tidak perlu keluar rumah. Untuk mendapatkan vitamin D yang cukup, juga disarankan berjemur selama 10-15 menit di pagi hari untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
3. Memastikan akses komunikasi lancar
Social distancing tidak menghambat komunikasi orang lanjut usia dengan anggota keluarga dan kerabat. Dengan memastikan koneksi internet yang tersambung dengan baik, maka komunikasi tetep berjalan lancar tanpa harus bertemu langsung. Aplikasi seperti Face Time, WhatsApp, dan Skype juga bisa digunakan dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Dengan terus berkembangnya isu virus corona, semakin banyak berita dan informasi yang beredar, khususnya melalui media sosial. Belum tentu semua informasi yang beredar benar, banyak juga data yang salah, termasuk berita hoaks.
Membaca hoaks dan informasi yang berlebihan juga dapat menimbulkan keresahan bagi orang tua yang lanjut usia. Kita dapat membantu dengan memfilter dan meluruskan beberapa informasi yang salah. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman lebih baik mengenai perkembangan isu virus corona.
In times of uncertainty seperti saat ini, hal yang paling bisa kita lakukan adalah untuk tetap melindungi kesehatan dan keselamatan orang tua kita yang sudah lanjut usia, keluarga, dan orang-orang di sekitar kita dengan menerapkan langkah-langkah preventif.
Untuk saat ini social distancing dan #dirumahaja merupakan salah satu cara untuk melindungi orang lanjut usia dari risiko corona.
ADVERTISEMENT
Let’s spread the awareness & keep the elderly safe & healthy!
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.