Parenting Hanya untuk Orang Kaya?

Mutiara Aulia Rifkha
Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Pembangunan Jaya
Konten dari Pengguna
18 Desember 2022 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mutiara Aulia Rifkha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.canva.com/design/DAFU5dyxr8w/F_MF8inGQgEABpwcEA3Kjw/view?utm_content=DAFU5dyxr8w&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=publishsharelink
zoom-in-whitePerbesar
https://www.canva.com/design/DAFU5dyxr8w/F_MF8inGQgEABpwcEA3Kjw/view?utm_content=DAFU5dyxr8w&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=publishsharelink
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seperti yang kita ketahui, saat ini banyak ibu-ibu muda generasi milenial sudah sangat sadar akan yang namanya ilmu parenting, mereka ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya kelak. Peran orang tua sangat berkaitan dengan perkembangan dari anak lahir hingga beranjak dewasa untuk menanamkan moral dan etika. Tetapi masih banyak juga yang mengatakan ilmu parenting itu mahal. Seperti harus membeli buku, mengikuti seminar-seminar, dan masih banyak lagi. Padahal ilmu parenting yang gratis juga banyak. Contohnya, kita bisa membacanya di artikel, lalu bisa juga melihat di postingan-postingan sosial media para psikolog. Sebelum kita bahas lebih lanjut kalian tau gak sih apa itu parenting?
ADVERTISEMENT

Parenting itu apa sih?

Menurut yang dilansir oleh Blog Gramedia Digital “Parenting adalah cara pola asuh mendidik anak bagaimana orang tua memberikan perlindungan, perawatan dan mengamati perkembangan yang sehat juga kegiatan hingga tumbuh dewasa.” Pendidikan pertama seorang anak yaitu keluarganya sendiri. Anak pertama kali mendapatkan pendidikannya di lingkungan keluarga yang dididik secara langsung oleh orang tua mereka sendiri dengan dasar-dasar karakter yang baik. Menurut Jeanne Ellis Ormrod (2008) dalam (Deni Hardianto, 2014) pengaruh utama dalam perkembangan anak adalah pola asuh orang tua. Oleh karena itu, para orang tua wajib mengajarkan contoh yang baik seperti moral dan etika agar apabila anak tersebut beranjak dewasa dan sudah bisa bersosialisasi dengan anak lainnya, sikap anak tersebut tidak akan semena-mena.
ADVERTISEMENT

4 manfaat belajar ilmu parenting

Tidak hanya bisa menambah wawasan dan cara pandang para orang tua. Mempelajari ilmu parenting pun memiliki manfaatnya loh. Berikut 4 manfaat belajar ilmu parenting yang perlu kamu ketahui.

Benarkah parenting hanya untuk orang kaya?

Masih banyak sekali para orang tua yang berpikir bahwa belajar ilmu parenting hanya untuk orang kaya saja, karena harga buku-buku parenting yang sangat mahal. Padahal kalau kita merasa tidak punya dana untuk membeli buku tentang ilmu parenting, kita bisa mencarinya di internet. Lalu kita juga bisa membantu anak untuk mark making ditanah, itu juga termasuk bagian dari kegiatan pra-menulis. Setelah itu kita juga bisa melatih anak kita untuk mengupas telur rebus, tujuannya yaitu untuk melatih kesabaran si anak. Seterusnya kita bisa memanfaatkan tutup botol kemasan, lalu meminta anak untuk menyortir sesuai dengan warna dan bentuknya.
ADVERTISEMENT
Rasa-rasanya saya tidak sepakat bahwa parenting hanya untuk orang kaya. Yang pasti, parenting yang baik biasanya dilakukan oleh orang kaya. Namun, kalau kita masih menyetujuinya sekarang, sudah jelas bahwa itu keliru. Maka apapun keadaan ekonomi kita, seharusnya kita tidak boleh menyerah untuk menjadi orang tua yang baik.
Daftar Pustaka
https://www.gramedia.com/best-seller/parenting-anak/
chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://eprints.umm.ac.id/76916/3/BAB%20II.pdf