Kasepuhan Sinar Resmi Siap Gelar Seren Taun 2024: Merajut Tradisi dan Modernitas

Sukabumi - Desa Kasepuhan Sinar Resmi, terletak di Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, kembali bersiap menyambut perayaan Seren Taun yang akan digelar pada 19 - 21 Juli 2024. Perayaan ini bukan sekadar ungkapan syukur atas hasil panen, juga untuk merayakan dan melestarikan warisan budaya yang telah ada sejak ratusan tahun lalu.

Seren Taun berasal dari kata "seren" (menyerahkan) dan "taun" (tahun). Upacara ini menandai serah terima hasil panen dari satu tahun ke tahun berikutnya, diiringi ritual adat yang sarat makna spiritual dan sosial. Desa Kasepuhan Sinar Resmi, sebagai salah satu desa adat Sunda, melaksanakan tradisi ini dengan khidmat.

Ketua adat Desa Kasepuhan Sinar Resmi, Abah Ujang, menjelaskan bahwa Seren Taun adalah perwujudan rasa syukur kepada Tuhan atas segala berkah yang diberikan, serta bentuk penghormatan kepada leluhur yang telah mewariskan tanah dan tradisi yang kaya.

Omid Saripudin, warga lokal Kasepuhan Sinar Resmi, Minggu (30/7/2023). Foto: Nurul Yasin/Dok. Pribadi

“Menanam padi disini memang satu kali, cuma acara ritual dalam 1 tahun itu ada 18 ritual. Dan yang terakhir (Seren Taun) penutupan hasil panen. Mengemban titipan dari para leluhur untuk melestarikan budaya dan padi yang harus kita jaga,” warga lokal, Omid Saripudin.

Perayaan Seren Taun di Desa Kasepuhan Sinar Resmi dikenal dengan berbagai keunikan dan kekayaan budayanya. Rangkaian acara dimulai dengan upacara adat yang melibatkan seluruh warga desa, di mana hasil bumi diarak dari balai desa menuju lumbung padi. Proses ini diiringi oleh tabuhan alat musik tradisional seperti kendang, angklung, dan gamelan yang membuat suasana semakin meriah.

Selain itu, tarian tradisional dan pertunjukan wayang golek juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini. Tarian Jaipong, yang energik dan penuh semangat, serta Wayang Golek yang menyampaikan cerita-cerita rakyat, menjadi daya tarik utama yang memukau para pengunjung.

Makan bersama pengunjung di Desa Kasepuhan Sinar Resmi, Minggu (30/7/2023). Foto: Nurul Yasin/Dok. Pribadi

Seren Taun memberikan dampak ekonomi signifikan bagi desa, menarik ribuan pengunjung yang meningkatkan pendapatan lokal melalui penyewaan akomodasi, penjualan makanan, dan kerajinan tangan​. Upaya pelestarian budaya ini didukung penuh oleh pemerintah setempat, yang memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung​.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi memberikan dukungan penuh terhadap perayaan ini, dan sudah diakui UNESCO sebagai Global Geopark. Langkah-langkah keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung telah dipersiapkan dengan baik. Dengan segala persiapan dan rangkaian acara yang menarik, Seren Taun di Desa Kasepuhan Sinar Resmi diharapkan tidak hanya menjadi ajang perayaan tahunan, tetapi juga simbol kebersamaan, kelestarian budaya, dan identitas masyarakat Sunda.