Konten dari Pengguna

Buku Fisik: Tak Akan Pernah Mati Meski di Era Digital, Kok Bisa?

Nabila Nur Aini Putri Riandi
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
16 November 2023 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nabila Nur Aini Putri Riandi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Pribadi. Contoh buku-buku fisik yang akan terus memberikan manfaat dalam kehidupan terlepas dari waktu membelinya.
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Pribadi. Contoh buku-buku fisik yang akan terus memberikan manfaat dalam kehidupan terlepas dari waktu membelinya.
ADVERTISEMENT
Buku adalah sumber informasi dan pengetahuan yang tak terbatas, seperti jendela dunia. Buku dapat berisi berbagai macam informasi, seperti pengetahuan, hiburan, atau pengalaman. Buku juga dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pendapat atau gagasan seseorang. Salah satu macam buku ialah buku fisik, buku yang yang dicetak dan dapat kita pegang secara nyata.
ADVERTISEMENT
Namun, seiring perkembangan teknologi, semua aktivitas menjadi serba digital. Meskipun telah hadir buku berbentuk digital, buku fisik tetap relevan dan tidak akan tergeser oleh waktu. Sebagai contoh, buku fisik terbitan PT. Penerbit Erlangga yang sering kita lihat di berbagai toko buku akan terus bermanfaat dalam kehidupan, terlepas dari waktu pembeliannya. Artikel ini akan membahas alasan mengapa buku fisik tidak akan pernah mati, bahkan di tengah kemajuan teknologi. 
1. Pengalaman Nyata yang Tak Tergantikan
Buku fisik memberikan pengalaman yang lebih nyata dengan memenuhi panca indera kita. Aroma halaman yang khas, sentuhan saat membolak-balik halaman, kesenangan ketika menyelipkan pembatas buku atau melipat ujung halaman untuk dibaca lagi keesokan harinya adalah pengalaman yang hanya dapat kita rasakan dari buku fisik. 
ADVERTISEMENT
2. Meningkatkan Konsentrasi
Buku fisik tidak memaparkan radiasi seperti halnya buku digital, sehingga mata kita tidak mudah lelah dan kesehatan mata pun terjaga. Buku fisik aman digunakan berjam-jam, dengan kondisi ruangan yang terang dan tidak dibaca dengan jarak yang dekat. Dengan demikian, buku fisik dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus dalam membaca, karena tidak ada gangguan seperti matalelah, paparan radiasi, atau bahkan notifikasi yang muncul tiba-tiba. 
Dokumentasi Pribadi. Contoh foto rak buku di perpustakaan.
 3. Sebuah Kebanggan bagi Pengoleksi Buku
Seorang penggemar buku yang sering mengumpulkan buku-buku kesukaannya memiliki kepuasan tersendiri melihat rak bukunya yang penuh dengan buku-buku tersebut. Kebanggaan saat merapikan buku-bukunya di rak, melihat sampul buku yang menarik, hingga merasakan perasaan rindu ketika mengingat pengalaman membacanya pada suatu buku merupakan suatu hal yang akan sulit digantikan oleh buku digital bagi pengoleksi buku.
ADVERTISEMENT
 4. Hadiah Istimewa
Buku fisik bisa dijadikan sebagai hadiah istimewa seperti sebuah harapan untuk penerima menjelajahi dunia dan pengetahuan dengan berbagai informasi yang terdapat di dalam buku tersebut atau bahkan hanya sekedar untuk berbagi kesenangan semata. Momen yang bersifat pribadi dan sentimental ini akan sulit direplikasikan oleh buku digital. 
Teknologi akan terus berkembang kedepannya. Bahkan saya sendiri percaya bahwa akan ada versi buku digital yang akan jauh lebih canggih lagi daripada saat ini. Meskipun begitu, buku fisik akan tetap relevan pada setiap era baik secanggih apapun era pada saat itu, sebab pengalaman yang diberikan oleh buku fisik tiap lembarnya dan perasaan emosional pembaca ketika memegang secara fisik buku merupakan pengalaman yang tak akan pernah dapat digantikan oleh buku digital mana pun.
ADVERTISEMENT
#UMYogya #FEBUMY #mbkmumy #manajemenumy