Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Standar Kecantikan: Rambut Panjang dan Kulit Putih?
21 Desember 2021 19:16 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Nabila Ranaa R tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Setiap negara memiliki standar kecantikannya sendiri. Seperti standar kecantikan Korea Selatan yang ditentukan dengan kulit putih mulus, hidung mancung, mata besar dan wajah yang berbentuk V dan kecil. Standar kecantikan Iran yang ditentukan dengan hidung mancung atau standar kecantikan China yang ditentukan dengan warna kulit putih pucat. Tanpa terkecuali, Indonesia juga memiliki standar kecantikan yang ditentukan dengan rambut panjang, langsing, dan kulit putih.
ADVERTISEMENT
Standar kecantikan ini sudah ada sejak era paleolitik dan terus berevolusi. Tetapi, apakah standar kecantikan itu penting dan harus untuk diikuti oleh semua wanita? Mayoritas dari kaum wanita berusaha untuk mencapai standar kecantikan tersebut dengan susah payah, mulai dari dengan melakukan diet yang ekstrem sampai melakukan operasi plastik. Karena standar kecantikan yang ada, tidak sedikit dari kaum wanita yang sampai merasa insecure atau tidak percaya diri bahkan ada beberapa kasus yang sampai merasa stres dan depresi. Mereka merasa sedemikian karena memiliki pola pikir yang mana kalau mereka tidak sesuai dengan standar kecantikan maka mereka tidak cantik.
ADVERTISEMENT
Media juga sangat mempunyai peran besar dalam membuat asumsi pada masyarakat luas. Dari sebagian besar iklan produk kecantikan, mereka selalu menggunakan model dan juga tagline yang sesuai dengan standar kecantikan yaitu rambut panjang dan kulit putih. Lalu, apa wanita yang memiliki rambut pendek, kulit sawo matang, atau memiliki tubuh berisi itu tidak cantik? Apa wanita-wanita tersebut harus berubah untuk sesuai standar kecantikan agar diakui oleh masyarakat luas? Dan seseorang yang sesuai dengan standar kecantikan tidak menjamin ia akan selalu bahagia. Menjadi sesuai dengan standar kecantikan dapat membuat seseorang mendapat tekanan untuk selalu sesuai dengan kecantikan tersebut, yang mana ia bisa saja tidak bahagia dengan hidupnya.
Dari yang sudah dijelaskan sebelumnya, mayoritas kaum wanita merasa tersiksa dengan standar kecantikan yang ada. Banyak dari kaum wanita yang mengabaikan kesehatan mental dan juga kesehatan fisiknya untuk sesuai dengan standar kecantikan. Padahal kesehatan mental dan fisiknya lah yang sangat penting bagi mereka untuk menjalani hidupnya.Tidak semua wanita harus mengikuti standar kecantikan yang ada di setiap negaranya.
ADVERTISEMENT
Semua wanita dilahirkan dengan fisik yang beragam, seperti warna mata yang coklat atau biru, warna kulit yang putih atau sawo matang, bentuk hidung yang mancung atau pesek, jenis pinggang yang ramping atau lebar, dan masih banyak lagi. Juga tidak semua bentuk fisik dapat diubah dengan semau kita, jika bentuk hidung dapat diubah dengan operasi plastik. Mengubah warna kulit dan warna mata itu tidak mudah, memerlukan banyak biaya dan juga kesabaran untuk melakukan perawatannya yang terbilang cukup lama.
Definisi cantik pada setiap orangnya adalah relatif, tidak semua orang menganggap bahwa wanita yang memiliki pinggang ramping adalah wanita yang cantik. Jadi, buatlah standar kecantikanmu sendiri. Jangan kamu memaksakan diri untuk menyesuaikan standar kecantikan yang ada. Mulailah dengan mencoba untuk menerima keadaanmu saat ini dan cobalah untuk percaya diri dengan memakai pakaian yang kamu kamu suka.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa selebritas yang mencoba untuk mematahkan standar kecantikan yang ada, salah satunya adalah Hwasa. Hwasa adalah salah satu member dari girl group MAMAMOO yang berasal dari Korea Selatan. Korea Selatan dikenal dengan standar kecantikan yang cukup ketat dan banyak sekali kaum wanita yang berusaha untuk sesuai dengan standar kecantikan yang ada. Tetapi berbeda dengan Hwasa, di salah satu konsernya, ia mengungkapkan bahwa saat ia melakukan audisi di salah satu agensi di Korea Selatan. Hwasa dikritik oleh salah satu instruktur dari agensi tersebut dengan mengatakan kalau Hwasa memiliki tubuh yang gemuk dan juga tubuh yang tidak terlalu tinggi sehingga ia tidak akan sukses jika ia menjadi penyanyi nantinya.
Mendengar kritikan tersebut, tidak membuat Hwasa merasa putus asa dan memiliki tekad untuk mematahkan standar kecantikan yang ada. Di konser tersebut, Hwasa pun mengatakan "Jika aku tidak cocok dengan standar kecantikan di generasi ini, maka aku harus menjadi standar yang berbeda," dilanjutkan dengan "Sesuatu yang lebih keren adalah jika kamu menentukan standar-standarmu sendiri. Sesuatu yang terlihat seperti kamu, bukan menyamakan diri dengan orang lain. Aku percaya itu adalah kecantikan yang sebenarnya,". Dengan kata-kata yang diucapkannya itu, membuat banyak kaum wanita yang terinspirasi dan mulai menjadi lebih mencintai diri nya dan percaya diri. Hwasa pun saat ini disukai oleh banyak kaum wanita dari berbagai negara karena ia yang tidak mempedulikan dengan standar kecantikan yang ada dan hanya menjadi dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Standar kecantikan memang ada di setiap negara nya, tetapi tidak harus diikuti oleh semua kaum wanita. Tidak semua kaum wanita harus berusaha susah payah sampai mengorbankan kesehatan mental, fisik dan juga perekonomiannya untuk menyesuaikan standar kecantikan yang ada. Mencintai diri sendiri adalah hal yang penting agar mereka dapat percaya diri dan bebas berekspresi melalui cara berpakaiannya. Semua manusia dilahirkan bervariasi dan tidak ada yang salah dengan hal itu, saat ini lebih penting jika kita mensyukuri kondisi kita dan fokus untuk merawat diri kita sendiri. Karena definisi cantik seseorang tidak hanya terpaku pada satu bentuk fisik.
Start to love yourself and be confident! You are beautiful whoever you are and you will always be beautiful.
ADVERTISEMENT