Konten dari Pengguna
Ibu Cerdas, Keluarga Sehat: Edukasi Sediaan dan Penggolongan Obat dari Mahasiswa
25 Juni 2025 17:02 WIB
·
waktu baca 3 menitKiriman Pengguna
Ibu Cerdas, Keluarga Sehat: Edukasi Sediaan dan Penggolongan Obat dari Mahasiswa
Pengabdian masyarakat di Desa Singorejo, Kebomas, Gresik, Jawa Timur, menghadirkan edukasi kesehatan seputar penggunaan obat yang aman dan tepat sasaran bagi ibu-ibu melalui metode interaktif.Nabillah Fasya A

Tulisan dari Nabillah Fasya A tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menjadi seorang ibu berarti memikul tanggung jawab besar dalam menjaga kesehatan keluarga. Namun, di tengah beragam jenis obat yang beredar, seringkali ibu-ibu merasa kesulitan membedakan jenis obat dan cara penggunaannya yang tepat. Menyadari tantangan ini, kami selaku mahasiswa D3 Keperawatan dari Universitas Airlangga mengambil inisiatif melalui program pengabdian masyarakat yang bertujuan memberikan edukasi praktis dan menyeluruh tentang sediaan dan penggolongan obat kepada para ibu.
ADVERTISEMENT
Mengapa Pengetahuan Obat Penting untuk Ibu?
Obat bukanlah sekadar pil atau sirup yang dikonsumsi saat sakit. Setiap jenis sediaan obat mulai dari tablet, kapsul, salep, hingga cairan memiliki karakteristik, aturan pakai, dan cara penyimpanan yang berbeda. Selain itu, penggolongan obat berdasarkan kategori seperti obat bebas, obat keras, dan obat resep, sangat krusial untuk dipahami agar tidak terjadi kesalahan penggunaan yang dapat membahayakan kesehatan keluarga. Pengetahuan ini menjadi fondasi penting agar ibu dapat mengambil keputusan yang tepat dalam merawat anggota keluarganya, sekaligus mencegah risiko efek samping atau interaksi obat yang tidak diinginkan.
Dalam pengabdian masyarakat ini, kami melakukan di Desa Singorejo, Kebomas, Gresik, Jawa Timur. Kami tidak hanya menyampaikan materi secara teori, melainkan mengajak ibu-ibu untuk berpartisipasi aktif melalui praktik langsung. Para ibu diajak mengenali berbagai bentuk sediaan obat yang umum ditemukan di rumah, serta belajar mengelompokkan obat sesuai golongan dan fungsinya. Selain itu, kami juga menyediakan layanan cek kesehatan gratis, seperti cek tekanan darah.
ADVERTISEMENT
Metode penyampaian yang digunakan dengan mengedepankan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna, diselingi dengan cerita dan contoh kasus sehari-hari yang relevan. Suasana belajar yang interaktif ini mendorong ibu-ibu untuk bertanya dan berbagi pengalaman, sehingga proses edukasi menjadi lebih hidup dan bermakna.
Setelah mengikuti kegiatan ini, ibu-ibu melaporkan adanya peningkatan rasa percaya diri dalam memilih dan menggunakan obat untuk keluarga mereka. Mereka menjadi lebih cermat dalam membaca label obat, memahami dosis yang tepat, serta cara penyimpanan yang aman. Pengetahuan ini secara nyata membantu mengurangi risiko kesalahan penggunaan obat yang sering terjadi di lingkungan rumah tangga.
Selain itu, pengabdian ini juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, membuka ruang dialog yang saling menguntungkan dan memperkaya wawasan kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
Pesan untuk Para Ibu: Jadilah "Apoteker" Keluarga
Pengetahuan tentang obat adalah salah satu modal utama bagi ibu dalam menjaga kesehatan keluarga. Dengan pemahaman yang baik, ibu dapat berperan sebagai ‘apoteker’ di rumah memastikan obat digunakan dengan benar, aman, dan efektif. Teruslah belajar dan jangan ragu untuk bertanya kepada tenaga kesehatan atau mengikuti program edukasi seperti ini. Keluarga sehat dimulai dari ibu yang cerdas dan teliti dalam mengelola kesehatan sehari-hari.
Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para mahasiswa ini membuktikan bahwa edukasi kesehatan yang tepat sasaran dan dikemas secara menarik mampu memberdayakan ibu-ibu sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan keluarga. Semoga semakin banyak inisiatif serupa yang dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT