Perubahan Si Kecil Ketika Sudah Kecanduan Gadget

Nada Sofa
Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam.
Konten dari Pengguna
31 Desember 2022 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nada Sofa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
seorang anak yang dikasih liat handphone oleh sang ibu agar tidak menangis, https://www.istockphoto.com/id/foto/wanita-tersenyum-dengan-sms-bayi-di-telepon-di-rumah-gm1314404449-402636070
zoom-in-whitePerbesar
seorang anak yang dikasih liat handphone oleh sang ibu agar tidak menangis, https://www.istockphoto.com/id/foto/wanita-tersenyum-dengan-sms-bayi-di-telepon-di-rumah-gm1314404449-402636070
ADVERTISEMENT
Sudah sangat wajar untuk kita melihat anak kecil bermain handphone, bermain sambil berseru ria, hingga tidak sedikit kita melihat anak yang menangis dan emosi jika benda persegi persegi panjang itu tidak ada pada genggaman tangannya. Menurut saya banyak yang kita ketahui bahwa terdapat akibat atau dampak yang akan didapat oleh si kecil jika sudah kecanduan dengan gadget, tidak hanya kecanduan, namun juga bisa sampai berpengaruh pada kejiwaan dan mental.
ADVERTISEMENT
Tentu kita mengetahui betul pengaruh gadget bagi anak kecil, salah satunya adalah kurangnya rasa ingin bergaul dengan teman sekitar. Menurut saya, berteman dan bergaul dengan teman sebayanya sangat diperlukan untuk mengasah sistem motorik anak, tetapi karena adanya gadget yang sudah memengaruhi pola pikir dan perilaku si kecil, membuatnya menjadi tidak menaruh minat untuk bergaul dan mengobrol dengan teman sebayanya.
Mengingat minimnya rasa sosial dari sang anak, sudah seharusnya hal ini menjadi hal yang dikhawatirkan oleh orang tua. Pengaruh gadget yang akan didapat oleh anak usia dini salah satunya adalah lemahnya komunikasi terhadap orang lain. Komunikasi adalah suatu alat untuk kita memberikan kabar atau bercengkrama baik buruk terhadap orang yang berbicara dengan kita. Anak terlalu asyik dan lupa terhadap lingkungan disekitarnya ketika sedang berinteraksi dengan gadget (Oktaviani dkk, 2022).
ADVERTISEMENT
Jika kebahagiaan sang anak hadir karena memegang gadget, maka dia pun akan lupa untuk melakukan keseharian, dan berkemungkinan besar akan susah diatur oleh kedua orang tuanya. Orang tua harus memberikan waktu untuk anak agar si anak tidak mengalami kecanduan. Dengan memberikan pelajaran atau hiburan sejenak dari gadget untuk si kecil akan sangat membantu.
Tidak dimungkiri bahwa anak yang menghabiskan waktunya dengan gadget akan lebih emosional, bahkan dapat membentuk sikap pemberontak dalam diri anak jika merasa terganggu dalam aktivitasnya bermain gadget. Malas mengerjakan rutinitas sehari-hari seperti belajar, bahkan untuk makan harus disuap (Ariston dan Frahasini, 2018).
Jika rasa ingin bermain dengan sesama sudah tidak ada, maka akan muncul rasa malas belajar, karena si anak akan berpikir dia tidak akan mendapatkan seorang teman karena terlalu asyik dengan dirinya sendiri. Sehingga pasti di sini ada usaha yang sangat ekstra dari sang ibu untuk membujuk anak agar mau terjun di dunia pendidikan. Pengaruh gadget yang akan didapat oleh anak usia dini salah satunya adalah lemahnya komunikasi terhadap orang lain. Komunikasi adalah suatu alat untuk kita memberikan kabar atau bercengkrama baik buruk terhadap orang yang berbicara dengan kita. Anak terlalu asyik dan lupa terhadap lingkungan disekitarnya ketika sedang berinteraksi dengan gadget (Oktaviani dkk, 2022).
ADVERTISEMENT
Pada zaman sekarang, kita sebagai generasi muda harus menerapkan pelajaran yang baik terhadap anak kecil, pendidikan sejak usia dini sangat penting agar selalu diingat sampai dia dewasa karena pada masa kecil pemikiran anak masih jernih. Oleh karena itu, kita berikan asupan ajaran yang baik seperti akhlak, ajaran agama, jiwa kepemimpinan, pentingnya rasa tanggung jawab yang tinggi.
Terdapat banyak cara untuk memberikan pembelajaran terhadap si kecil, jika sang ibu memberikan pelajaran lewat handphone, maka itu harus dengan pengawasan orang dewasa, tidak boleh sembarangan untuk langsung memberikannya.
Dilihat dari beberapa dampak yang akan terjadi terhadap si kecil, di sini untuk peringatan kepada para orang tua, agar orang tua dapat lebih berhati-hati dalam bertindak, lihat terlebih dahulu dampak pendek dan panjangnya agar bisa yakin dalam memutuskan tindakan, apalagi tindakannya ini diberikan kepada sang buah hati, sudah pastinya tidak ingin yang biasa saja, juga memberikan pendidikan yang baik terhadap si kecil agar bisa menumbuhkan sifat pemberani dan jiwa rasa ingin tahu terhadap hal-hal yang baru dia lihat makin tinggi. Seperti dalam kutipan dalam sebuah jurnal yang mengatakan “Peserta didik diharapkan dapat secara optimal meningkatkan potensi dalam dirinya serta terlibat aktif dalam sebagai bagian dari pengalaman mengaplikasikan secara langsung dan menyenangkan. Pendidikan PAUD memberikan pengalaman yang berkualitas dalam mengembangkan keterampilan yang dimiliki.” (Rohayati dan Erna, 2013).
ADVERTISEMENT
Bagaimana penggunaan gadget yang aman bagi anak?
AAP (The American Academy of Pediatrics) memberikan beberapa rekomendasi tentang bagaimana penggunaan gadget yang aman bagi anak. Berikut adalah rekomendasinya:
1. Batasi penggunaan gadget pada anak di atas usia 2 tahun sebanyak 1-2 jam per hari.
2. Anak di bawah 2 tahun sebaiknya tidak diperbolehkan menggunakan TV, komputer, atau bermain game handphone.
3. Hindari pemasangan TV, video game, atau komputer pribadi di kamar anak.
4. Temani anak saat menggunakan gadget, dan diskusikan dengan anak mengenai konten acara yang ditonton.
5. Perhatikan rating acara yang ditonton, pastikan anak menonton program yang sesuai dengan usianya.
6. Matikan gadget jika tidak ada yang menonton atau saat waktu makan (Madarina, Adhenda, 2022).
ADVERTISEMENT
Menurut saya penggunaan gadget yang baik itu ketika si kecil melakukan program belajar yang harus dilihat dari gadget, tetapi dampingan dan pengawasan orang tua masih sangat dibutuhkan, adapun untuk memberikannya ketenangan atau menghilangkan rasa bosan bisa memberikan si kecil mainan lego dan sebagainya. Banyak cara untuk menenangkan si kecil ketika menangis atau bosan cuman terkadang para ibu atau orang tua mengambil langkah simpel untuk itu dengan memberikannya gadget. Sebaiknya para orang tua harus memiliki rutin yang baik untuk waktu memegang gadget terhadap si anak, agar si anak bisa mengetahui bagian-bagian waktunya dalam keseharian.
Sumber Acuan
Ariston, Y., dan Frahasini. (2018). Dampak Penggunaan Gadget Bagi Perkembangan Sosial Anak Sekolah Dasar. Journal of Educational Review and Research, 1(2), 86-91.
ADVERTISEMENT
Oktaviani, F.N., dkk. (2022). Pengaruh Penggunaan Alat Komunikasi Digital Terhadap Komunikasi Personal Orang Tua dan Anak. Jurnal Syntax Idea, 4(11), 1622-1632.
Rohayati dan Erna, B. (2022). Menumbuhkan Literasi Membaca Awal Melalui Permainan Tradisional Engklek di TK Nurul Aulia Depok. AKSARA: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(3), 1715-1724.
Madarina, Adhenda. (2022). Wajib Tahu! Ini 5 Pengaruh Gadget terhadap Perkembangan Anak: hellosehat. Diunduh pada 27 Desember 2022, dari https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/perkembangan-balita/pengaruh-gadget-terhadap-perkembangan-anak/.