Acara 171717 Serentak Digelar di Seluruh Markas TNI

8 Agustus 2017 11:58 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Gatot Nurmantyo (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Gatot Nurmantyo (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hari ini media sosial diramaikan sebuah postingan dengan gambar wajah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berseragam lengkap. Pesan yang tertulis di sana adalah mengajak masyarakat untuk doa bersama selama 1 jam pada 17 Agustus 2017, mulai pukul 17.00 sampai 18.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Pesan yang viral di media sosial Instagram ini tentunya menarik perhatian. Acara tersebut pun dibenarkan oleh Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto.
"Acara yang bertajuk '171717 Murojaah untuk Indonesia Lebih Kasih Sayang' sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia 72 tahun yang lalu. Bahwa kemerdekaan Indonesia diperoleh berkat rahmat Allah, Tuhan YME, sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 'Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan keinginan luhur'," kata Wuryanto kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (8/8).
Ajakan Panglima TNI untuk doa bersama. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Ajakan Panglima TNI untuk doa bersama. (Foto: Istimewa)
Lewat acara ini, kata Muryanto, Panglima TNI mengajak seluruh prajurit dan masyarakat untuk berdoa bersama dan bersyukur dengan membaca kitab suci masing-masing, meminta kepada Tuhan agar para pahlawan yang berjuang untuk memerdekakan Indonesia dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
ADVERTISEMENT
"Dan mendoakan kita semua, bangsa Indonesia, lebih kasih sayang terhadap sesama dan makhluk Tuhan yang lain. Kita bisa bisa menjaga dan mengisi kemerdekaan menuju cita-cita para pahlawan, saling bergotong royong, dan menjaga kebinekaan," paparnya.
Acara ini akan dilaksanakan serentak pada 17 Agustus di seluruh kantor maupun markas TNI seluruh Indonesia mulai pukul 17.00 sampai 18.00 WIB. Acara doa bersama ini diawali dengan membaca kitab suci agama masing-masing selama 1 jam penuh yang kemudian diakhiri dengan doa. Di akhir acara, upacara penurunan bendera merah putih akan dilakukan.
"Kami berharap pada saat itu semua masyarakat ikut serta sehingga jalanan sepi karena semua ikut berdoa," tutupnya.