Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN BBK 5 UNAIR Sosialisasikan Pembuatan Silase di Desa Ganggantingan
27 Januari 2025 12:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Nadila Fitri Noviardhana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Ganggantingan, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, merupakan desa yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Salah satunya berupa hijauan atau rumput segar. Rumput yang tumbuh di tepi-tepi sawah dan jalanan sering kali dimanfaatkan para peternak sebagai pakan ternak. Selain itu, limbah pertanian seperti jerami yang dihasilkan oleh mayoritas petani desa juga memiliki potensi besar untuk digunakan sebagai pakan alternatif.
ADVERTISEMENT
Namun, pada musim paceklik, rumput segar kerap sulit ditemukan sehingga peternak mengalami kendala dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak. Dalam kondisi tersebut, peternak sering kali mengandalkan jerami sebagai pakan alternatif, meskipun kandungan nutrisinya relatif rendah dan kurang mencukupi kebutuhan gizi ternak. Untuk mengatasi permasalahan ini, tim mahasiswa Belajar Bersama Komunitas atau BBK 5 Universitas Airlangga yang ada di Desa Ganggantingan, menginisiasikan sebuah sosialisasi mengenai teknologi pengawetan pakan dan praktik pembuatan silase kepada warga setempat.
Teknologi Pengawetan Pakan dan Silase
Silase merupakan metode pengawetan pakan ternak yang dibuat dengan cara memfermentasi hijauan seperti rumput dalam kondisi anaerob. Dalam kegiatan tersebut dijelaskan pula mengenai macam - macam teknik pengawetan pakan seperti amoniasi dan fermentasi sebagai pengolahan jerami atau limbah peternakan menjadi pakan yang nutrisinya lebih baik.
Sosialisasi diadakan pada Jumat, 24 Januari 2025, di Balai Desa Ganggantingan dengan menyasar kelompok tani, peternak, serta perangkat desa sebagai peserta. Kegiatan ini diikuti dengan antusiasme dan keaktifan peserta selama pelaksanaan. Metode yang diterapkan dibagi menjadi dua tahapan, yakni pemberian materi mengenai teknologi pengawetan pakan yang disertai dengan video tutorial, dan dilanjutkan dengan praktik atau demonstrasi langsung pembuatan silase yang diikuti oleh peserta yang hadir.
ADVERTISEMENT
Manfaat dan Harapan
jawab Bapak Sakur, yang merupakan Kepala Seksi Bidang Kesejahteraan di Desa Ganggantingan sekaligus perwakilan dari kelompok ternak yang hadir kala itu ketika ditanya mengenai manfaat sosialisasi ini.
Harapannya, peternak dan kelompok tani yang ada di Desa Ganggantingan dapat memanfaatkan potensi yang ada di sekitar mereka, sehingga dapat memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam secara optimal. Dengan demikian, dapat meningkatkan kualitas hasil peternakan dengan memberikan penyuluhan pengolahan pakan sehingga dan sebagai upaya meningkatkan efektifitas penggunaan hijauan lokal dan limbah pertanian sebagai pakan ternak.
ADVERTISEMENT