Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Ibu Kota Jakarta: Isu Pengelolaan Sampah yang Buruk?
26 Januari 2025 15:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Nailah Syafiah Azzahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ibu Kota Jakarta menjadi kota dengan penduduk terpadat di Indonesia mencapai lebih dari 10 juta jiwa. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah volume sampah menurun dari tahun sebelumnya yaitu 7.233,82 perhari pada tahun 2021. Tidak dapat dipungkiri dengan kondisi penduduk yang membeludak dan kesenjangan sosial diantara masyarakat menjadi penyebab terbentuknya kawasan kumuh di Ibu Kota Jakarta. Volume sampah di Ibu Kota Jakarta sendiri terus meningkat bahkan mencapai ribuan ton perhari, hal ini membuktikan kesadaran akan pengelolaan sampah di Ibu Kota Jakarta cendrung masih rendah.
Menurut data dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menunjukkan bahwa rata-rata sampah yang masuk TPST Bantar Gebang terus meningkat dari tahun ke tahun. Selain dari jumlah penduduk yang tinggi, pola konsumsi masyarakat juga menjadi penyebab volume sampah di Ibu Kota Jakarta terus meningkat dan telah melebihi kapasitasnya. Pengelolaan sampah yang masih buruk ditunjukkan dengan proses pengangkutan sampah ke TPA yang masih mengalami berbagai macam kendala dan tidak efisien, TPA Bantar Gebang menumpuk sampah dengan sistem penumpukan terbuka yang menimbulkan berbagai masalah lingkungan dan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Apabila volume sampah di Ibu Kota terus memburuk hal ini akan semakin memburuk ketika musim hujan melanda, sampah-sampah yang berserakkan di jalan dan di sungai akan menyumbat gorong-gorong dan mengakibatkan curah hujan yang tinggi tidak dapat di tampung dan di alirkan kembali ke sungai banjirpun tidak dapat di hindari sebaliknya akan terus menjadi bencana di Ibu Kota Jakarta.
Kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam mengelola sampah pribadi dan menjaga kebersihan lingkungan sangat penting untuk ditingkatkan. Kontribusi dari masyarakat sendiri yang nantinya akan berpengaruh besar atas pengurangan volume sampah di Ibu Kota Jakarta. Pemerintah juga telah berkontribusi dengan meningkatkan fasilitas pengelolaan sampah dan memberikan kampanye edukasi pentingnya menjaga lingkungan di masyarakat.
ADVERTISEMENT