Konten dari Pengguna

Permasalahan Ekologi Laut dalam Pembelajaran Ekologi

NAILATUL HIDAYAH
Mahasiswa Tadris Biologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Juni 2022 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NAILATUL HIDAYAH tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ekosistem Pantai Salah Satu Ekologi Laut. Sumber: Dokumentasi Naila
zoom-in-whitePerbesar
Ekosistem Pantai Salah Satu Ekologi Laut. Sumber: Dokumentasi Naila
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ekologi laut adalah sekumpulan hubungan antara komponen biotik dan komponen abiotik yang menimbulkan interaksi. Ekologi laut banyak terdapat ekosistem di dalamnya seperti ekosistem laut, ekosistem pantai, ekosistem terumbu karang, ekosistem estuaria, dan ekosistem padang lamun.
ADVERTISEMENT
Banyaknya ekosistem pada ekologi laut menandakan adanya kehidupan di dalam laut. Banyak hewan atau ikan serta tumbuhan yang tinggal di dalam laut. Namun seiring berjalannya waktu, laut memiliki permasalahan yang menimbulkan dampak bahaya pada kehidupan laut.
Laut yang indah Tanpa Pencemaran. Sumber: Nailatul
Berikut beberapa permasalahan dalam ekologi laut:
1. Penangkapan Ikan Secara Berlebihan
Penangkapan ikan secara berlebihan akan mengakibatkan populasi ikan berkurang, spesies-spesies ikan juga dapat berkurang karena pengambilan ikan yang sangat berlebihan. Jika spesies atau populasi ikan berkurang maka akan berdampak juga pada rantai makanan ikan di laut.
2. Penangkapan Ikan dengan Menggunakan Bom
Menangkap ikan dengan menggunakan bom yang terkena dampaknya bukan hanya ikan. Namun lingkungan di dalam laut akan menjadi rusak, Bahkan terumbu karang juga mengalami kerusakan karena ledakan bom yang sangat dahsyat. Kemudian ikan lainnya akan kehilangan tempat tinggalnya karena terumbu karang telah hancur.
ADVERTISEMENT
3. Banjir Rob
Banjir rob dapat terjadi karena faktor alam dan juga dari faktor manusia. Faktor alam yang menyebabkan terjadinya banjir rob yaitu karena adanya dorongan air dan dorongan angin yang menyebabkan gelombang air yang membawa air jauh dari tempatnya sehingga dapat terjadi pasang surut air laut dan volume air laut menjadi meningkat. Sedangkan banjir rob yang di sebabkan oleh ulah manusia salah satunya seperti memompa air tanah secara berlebihan.
4. Pencemaran Air Laut
Pencemaran air laut sering terjadi karena ulah manusia. Masih banyak Manusia yang tidak memperhatikan lingkungannya terutama pada lingkungan laut. Manusia sering sekali membuang sampah, limbah pabrik, dan ada juga menjadikan laut sebagai tempat pembuangan akhir. sehingga air laut tercemar oleh sampah dan bahan atau zat kimia yang berasal dari limbah pabrik. Hal ini dapat membahayakan kehidupan yang ada di dalam laut seperti ikan-ikan di laut dapat mati karena pencemaran tersebut.
ADVERTISEMENT
Mengapa kita harus menjaga lingkungan laut?
Sumber daya laut memiliki peran yang sangat penting. karena di dalam laut terdapat kelimpahan ikan-ikan yang mengandung protein dan vitamin yang sangat tinggi, lalu ikan-ikan di laut juga sebagai sumber perekonomian bagi penduduk yang tinggal di sekitar laut. Maka wajibnya manusia menjaga lingkungan laut dengan tidak menangkap ikan secara berlebihan serta tidak mencemari laut. Sehingga dampak buruk terhadap lingkungan laut atau ekologi laut dapat terhindar karena keadaan laut yang bersih dan terlindung.
Bahkan terdapat salah satu tanggal yang menjadi hari istimewa bagi manusia dalam berpartisipasi menjaga laut atau melindungi laut dari pencemaran dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Hari tersebut di sebut sebagai hari laut sedunia yang di tetapkan pada tanggal 8 Juni.
ADVERTISEMENT
Hari laut sedunia di tetapkan untuk mengingatkan manusia bagaimana pentingnya menjaga ekosistem laut. Sehingga dampak buruk dapat tercegah.
Dalam Al-Quran Allah SWT. Menegaskan bahwa kerusakan yang terjadi di darat maupun di laut berasal dari ulah atau perbuatan manusia, oleh karena itu hendaknya manusia menghentikannya dengan kembali ke jalan yang benar yaitu dengan menggantikannya dalam perbuatan baik. Hal ini terdapat di dalam QS. Ar Rum Ayat 41:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Artinya: "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut di sebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”.
ADVERTISEMENT