Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Minyak Atsiri pada Daun Kemangi sebagai Hand Sanitizer
12 Juli 2022 18:23 WIB
Tulisan dari Nurul Patimah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyakit infeksi pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh mikrobe sangat marak terjadi dan menyerang masyarakat Indonesia. mikrobe tersebut kebanyakan menempel pada makanan lalu masuk melalui mulut. Hal ini kerap terjadi pada kawasan yang kurang bersih. mikrobe yang menempel pada makanan itu pun tidak langsung berada pada makanan tersebut, melainkan berawal dari tangan kita yang telah menyentuh banyak benda kemudian jarang mencuci tangan. Dari tangan yang jarang dicuci tersebut akan timbul mikrobe atau kuman yang menempel dan tidak terlihat oleh kasatmata.
ADVERTISEMENT
Banyak upaya yang telah dilakukan untuk menekan pertumbuhan mikrobe yang menempel pada tubuh, terutama pada telapak tangan. Pada era pandemi Covid-19 ini masyarakat banyak yang membutuhkan sabun cuci tangan yang terjamin kualitasnya dan hand sanitizer yang praktis dibawa ke mana-mana. Bahan pembuatan hand sanitizer sangatlah beragam, misalnya seperti daun sirih, daun sereh, kulit jeruk, daun mangrove, dan daun kemangi. Salah satu daun yang mudah kita temui adalah daun kemangi, kandungan senyawa kimia pada daun kemangi sangatlah beragam dan masing-masing memiliki manfaat tersendiri.
Berbagai macam senyawa yang ada pada daun kemangi antara lain saponin, flavonoid, tanin, dan minyak atsiri. Dalam pembuatan hand sanitizer, kandungan daun kemangi yang diperlukan adalah minyak atsiri. Pada daun kemangi, senyawa yang terkandung pada daun kemangi ini dapat dijadikan bahan untuk hand sanitizer dan aman bagi kulit kita Dari fungsi tersebut, minyak atsiri dalam daun kemangi memiliki sifat sebagai antibakteri yang kualitasnya tidak kalah dengan hand sanitizer lain. Bahkan minyak atsiri pada daun kemangi juga bisa melawan bakteri Mycrobacterium Tuberculosis, yang mana bakteri tersebut adalah bakteri penyebab penyakit TBC. Sifat senyawa kimia pada daun kemangi selain sebagai antibakteri juga terdapat sifat insektisida, fungisida, larvasida, nematisida, antipiretik, dan antioksidan.
ADVERTISEMENT
Para ahli telah melakukan penelitian untuk memastikan bahwa senyawa yang terkandung pada daun kemangi ini dapat dijadikan bahan untuk hand sanitizer dan aman bagi kulit kita. Pada penelitian yang telah dilakukan oleh Maryati (2007) dan Novita (2014) menggunakan metode ekstraksi minyak kemangi (atsiri), mereka melakukan penyulingan air dan uap lalu melakukan analisis pada hasil penyulingan tersebut. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa minyak atsiri pada daun kemangi memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aures dan E. coli dengan konsentrasi atau potensi bunuh minimal 0,5%. Mekanisme kerja antibakteri yaitu dengan mengikat senyawa fenol terhadap bakteri sehingga bakteri akan sulit untuk melakukan aktivitasnya, bahkan juga mengganggu pertumbuhan bakteri tersebut sehingga sel bakteri akan mati.
ADVERTISEMENT
Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa daun kemangi memiliki sangat banyak manfaat dan kelebihan sebagai antiseptik alami yang ramah lingkungan serta ekonomis. Oleh karena itu, tidak ada lagi alasan untuk kita tidak dapat hidup sehat dengan memanfaatkan kekayaan alam ini. Kesehatan sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Kesehatan itu mahal, maka wajib merawat diri sendiri agar terus bermanfaat untuk orang lain. Kita harus percaya bahwa setiap penyakit selalu ada cara pencegahan dan obatnya, kita hanya perlu berpikir positif dan bangkit dari keputusasaan.