10 Destinasi Wisata Autentik di Kota Jogja

Nandin Niken
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan NIM 1900030267
Konten dari Pengguna
18 Januari 2021 9:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nandin Niken tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
10 DESTINASI WISATA AUTENTIK KOTA JOGJA
Nandini Niken L. Himatul Riska
ADVERTISEMENT
Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK)
Universitas Ahmad Dahlan
Jalan Ring Road Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55166
Abstract
This research was conducted to determine the right location to serve as a choice of tourist destinations that only exist in the city of Jogja.
The purpose of this study is to invite tourists to find out iconic places in the city of Jogja and to describe the criteria of existing tourist destinations.
Keywords: rides, vacation, location
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan lokasi yang tepat untuk dijadikan sebagai pilihan destinasi wisata yang hanya ada di Kota Jogja.
Tujuan penelitian ini adalah mengajak wisatawan untuk mengetahui tempat-tempat ikonik di Kota Jogja dan mendeskripsikan kriteria destinasi wisata yang ada.
ADVERTISEMENT
Kata kunci: wahana, liburan, lokasi
1. Pendahuluan
Yogyakarta adalah sebuah provinsi yang berbatasan dengan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Secara lokasi, Yogyakarta bisa diakses melalui jalur darat melalui Stasiun Tugu dan Lempuyangan serta melalui udara di Bandara Adi Sucipto. Jogja memang memiliki banyak tempat yang kerap dijadikan pilihan wisatawan. Selain itu, destinasi-destinasi wisata yang ada di Jogja beragam mulai dari wisata budaya, wisata seni maupun wisata alam. Ditambah lokasi-lokasi wisatanya sendiri yang memang berdekatan dan strategis.
Keramahan masyarakat Jogja yang sudah terkenal menjadikannya nilai tambah orang-orang memilih wisata ke Jogja. Bahkan, keramahan itu sudah terkenal bukan saja seantero Indonesia, tapi negara-negara dunia. Biaya hidup di Jogja juga terbilang murah, jika dibandingkan kota-kota wisata lain seperti Bali misalnya.
ADVERTISEMENT
2. Metode Penelitian
Metode yang dipakai dalam penelitian ini berupa deskriptif menggunakan data kualitatif mengenai “10 Destinasi Wisata Autentik Kota Jogja”. Metode riset ini mempunyai tujuan untuk menjelaskan destinasi apa saja yang bisa dijadikan sebagai pilihan wisatawan apabila datang ke Kota Jogja.
3. Hasil Penelitian
Dari hasil analisis dengan data yang bersifat objektif atau sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan terdapat 10 tempat yang sangat autentik (khas) di Kota Jogja, sebagai berikut:
1. Malioboro
Maliboro adalah salah satu tempat wisata di Jogja yang populer di kalangan wisatawan, tempat ini berupa pasar tradisional yang menjajakan banyak sekali barang-barang tradisional maupun buah tangan khas kota Jogja seperti kaos oblong.
Di pasar tradisional ini kamu bisa menemukan berbagai macam barang dengan harga yang murah, barang paling banyak dicari yaitu batik yang merupakan kain khas kota Jogja. Di malioboro batik dengan berbagai motif dapat kamu temukan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya menjual barang dan pakaian namun di sepanjang jalan dan kawasan malioboro kamu juga akan di suguhi berbagai penjual makanan dan minuman. Salah satu makanan yang wajib kamu coba saat kesini yaitu Gudeg.
2. Candi Prambanan
Ketika berkunjung ke Jogja jangan lupa untuk mampir ke Candi Prambanan. Salah satu candi hindu ini memiliki cerita legenda yang amat terkenal baik oleh warga setempat atau wisatawan. Candi Prambanan adalah tempat wisata di Jogja yang banyak dikunjungi.
Memiliki nama lain sebagai candi seribu arca karena legenda Roro Jonggrang menjadi daya tarik tersendiri untuk candi ini. Namun jumlah sebenarnya yaitu hanya sebanyak 224 arca candi.
Fasilitas yang ada di sekitar candi cukup memadai, terdapat hotel atau penginapan bagi para pengunjung. Selain itu banyak rumah makan dan restoran di dekat kawasan candi yang menjual berbagai makanan dan minuman.
ADVERTISEMENT
3. Taman Sari
Bagi kamu yang senang berfoto dan selalu mencari spot terbaik dari sebuah tempat wisata, Taman Sari Jogja menjadi tempat yang tepat untuk di datangi. Bangunan ini memiliki bentuk arsitektur yang sangat unik dan menarik perhatian.
Memiliki luas hampir 10 hektare gedung bekas taman istana ini memiliki kawasan perkebunan yang indah. Bangunan di dalamnya juga masih asli sama seperti pada masa kolonial dahulu. Kamu tidak akan kecewa jika berkunjung ke taman ini.
4. Kebun Binatang Gembira Loka
Kebun binatang gembira loka menampung lebih dari 470 satwa yang di lindungi, tidak hanya itu ratusan jenis flora juga tumbuh dan dilestarikan di kebun binatang ini. Bagi kamu yang menyukai macam-macam flora dan fauna wajib untuk mampir ke tempat ini.
ADVERTISEMENT
Tidak perlu khawatir dengan sarana dan prasarana yang disediakan, pihak kebun binatang sudah menyediakan fasilitas seperti tempat ibadah, kamar kecil, dan rumah makan untuk para pengunjung kebun binatang. Kamu juga bisa memberi makan satwa secara langsung.
5. Gumuk Pasir
Tempat wisata di Jogja yang tidak kalah populer selanjutnya yaitu Gumuk Pasir. Sebuah tempat yang luas dengan hamparan pasir putih di seluruh kawasannya. Tempat ini hampir mirip dengan padang pasir yang ada di Arab.
Banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan disini salah satunya berselancar di atas pasir menggunakan papan selancar kegiatan ini biasa disebut dengan sandboarding. Banyak wisatawan yang tertarik untuk mencoba sensasi berselancar pasir.
Fakta unik dari gumuk pasir bahwa tempat ini seringkali dijadikan sebagai tempat video klip musik beberapa artis terkenal salah satunya yaitu agnes monica pada lagunya yang berjudul “godai aku lagi”. Cukup menunjukkan popularitas tempat ini bukan?
ADVERTISEMENT
6. Pantai Ngrawe
Salah satu pantai di Jogja yang banyak di kunjungi yaitu Pantai Ngrawe. Keunikan dari pantai ini bisa dilihat pada kawasan hijau yang ada di tengah-tengah pesisir pantai. Ini merupakan spot rumput hijau yang hidup dan dirawat oleh pihak kawasan pantai.
Pantai ini cukup asri dan sejuk meskipun ramai pengunjung, ombaknya juga tidak terlalu besar meski begitu pengunjung tetap dihimbau agar tidak berenang. Banyak tebing yang terdapat di kawasan pantai dan juga batu karang yang tersebar di beberapa area pesisir.
7. Tegal Arum Adventure Park
Bisa dibilang tempat ini sebagai surganya para pecinta petualang, adrenalin kamu akan dipacu ketika memasuki area tegal arum adventure park. Banyak wahana yang berhubungan dengan alam bisa kamu nikmati bersama teman atau keluarga.
ADVERTISEMENT
Kegiatan outbond itu antara lain river tubing, flying fox, body rafting dan masih banyak wahana lainnya. Kegiatan tersebut sangat menyenangkan untuk dilakukan dan aman jika kamu mengikuti peraturan dan panduan yang diberikan.
Selain wahana petualangan ada juga wahana becak air yang lebih menghemat tenaga. Akses menuju tempat ini juga mudah dan bisa dijangkau menggunakan kendaraan pribadi jadi tidak perlu khawatir masalah transportasi.
8. Upside Down World
Ada lagi obyek wisata kota Jogja yang tidak kalah serunya yaitu upside down world atau dunia terbalik. Seperti namanya ketika kamu memasuki arena bermain ini sensasi bumi berputar 180 derajat bisa kamu rasakan.
Kebanyakan tempat yang dipilih adalah arena indoor atau dalam ruangan seperti kamar tidur, ruang makan, dapur bahkan kamar mandi. Pengunjung upside down world hadir dari berbagai usia tidak hanya anak muda namun anak-anak dan orang dewasa juga ada.
ADVERTISEMENT
Properti yang digunakan di tempat ini sudah pasti aman dan tidak berbahaya, sehingga cukup aman untuk mengajak anak-anak datang berkunjung. Akses menuju lokasinya juga mudah dan tidak jauh dari pusat kota.
9. Lava Bantal
Sebenarnya lava bantal merupakan sebuah sungai biasa, namun yang membuatnya menjadi istimewa yaitu batuan yang ada di tepi sungai merupakan guguran lava dari erupsi gunung yang mengeras dan berbentuk seperti batu. Batuan itu hampir mirip dengan bentuk bantal.
Gunung merapi menjadi salah satu gunung berapi aktif yang ada di provinsi Yogyakarta, ketika meletus lelehan lava yang turun ke bawah melewati aliran sungai sehingga mengalami proses pembekuan menyebabkannya berbentuk seperti batu.
10. Tebing Breksi
Untuk kamu yang menyukai senja maka Tebing Breksi menjadi tempat yang tepat. Terletak di ketinggian membuat wilayah ini sangat cocok digunakan untuk melihat proses matahari terbenam. Bentuk arsitektur dari tempat ini juga sangat menakjubkan dan cukup unik untuk dinikmati. Pemandangan yang di sediakan juga masih asri dan erat dengan alam.
ADVERTISEMENT
4 Kesimpulan
Banyak sekali destinasi wisata yang dapat kita jumpai di Indonesia termasuk Kota Jogja. Keberagaman suku dan budaya di masing-masing daerah tidak membuat Indonesia kalah dengan destinasi wisata mancanegara.
Bahkan dengan keberagaman itulah yang menjadikan setiap tempat memiliki ciri khas masing-masing. Sehingga tanpa sadar wisatawan asing lebih tertarik dengan geografis yang ada di Indonesia dibandingkan dengan daerahnya.
5. Saran
Diperlukan adanya penelitian yang lebih baru mengenai destinasi wisata yang lebih menarik untuk dikunjungi selain 10 tempat di Kota Jogja yang sudah direkomendasikan sebelumnya di penelitian ini. Sehingga untuk kedepannya banyak yang lebih mengenal apa saja isi dari Kota Jogja yang menarik untuk dikunjungi.
6. Daftar Pustaka
ADVERTISEMENT
Sari E. S, 2020, Perencanaan Perjalanan Wisata, Bogor. Penerbit Lindan Bestari.
Parikesit Danang, 2000, Permintaan untuk perjalanan wisata bahari bagi wisatawan di DIY: laporan penelitian, Yogyakarta. Lembaga Penelitian, Universitas Gajah Mada, Departemen Pendidikan Nasional.
Kurniawan Andri, Sadadi M, I, 2018, KEISTIMEWAAN LINGKUNGAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, Yogyakarta. Gajah Mada University Press.
Purwohandoyo J, Cemporaningsih E, Wijayanto P, 2018, PARIWISATA KOTA PUSAKA: Mendayagunakan Aset Pusaka, Menyejahterakan Masyarakat, Yogyakarta. Gajah Mada University Press.
Artha Arwan T, 2000, Yogyakarta Tempoe Doeloe Sepanjang Catatan Pariwisata, Yogyakarta. Bigraf Pub.
Ulung Gagas, 2009, LIBURAN MURAH MERIAH DI JOGJA 100 Hotel Murah Rp 150 Ribuan, Jakarta. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Anggota IKAPI.
Soekiman Djoko, 1986, Sejarah Kota Yogyakarta, Jakarta Selatan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional.
ADVERTISEMENT