Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bangkit Bersama Perkuat Ekonomi dengan Kolaborasi
31 Maret 2023 21:50 WIB
Tulisan dari Nasha UJ tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi merupakan masa yang tidak pernah terprediksi, tidak ada yang menyangka kalau kita akan berkurung di rumah saja dua tahun lamanya. Banyak usaha yang harus ditutup, namun banyak juga usaha yang kemudian lahir. Usaha online yang sebelumnya sudah cukup ramai, menjadi semakin marak sebab adanya anjuran physical distancing. Hampir semua produk didapatkan dari toko di dunia maya.
ADVERTISEMENT
Dari sana kita belajar untuk lebih kuat beradaptasi, menyesuaikan diri dengan perubahan, serta memahami arti penting sebuah hubungan. Banyak usaha raksasa yang terpaksa tutup usia, hingga karyawannya kalang kabut menyusun rencana. Lalu, dimulailah usaha kecil-kecilan dengan tujuan bisa memenuhi kebutuhan.
Usaha Kecil Menengah
Awalnya terdesak karena keadaan membuat kita mampu melihat adanya peluang yang bisa diisi dengan menyediakan kebutuhan orang-orang. Tidak perlu jauh-jauh, dari yang dekat dulu saja, sanak saudara dan para kerabat. Update usaha dari status whatsapp, buat akun instagram-nya, hingga pengelolaan situs di berbagai marketplace. Fase awal inilah yang membuat banyak dari kita sadar perlunya menjalin hubungan baik dengan orang lain, karena tidak bisa usaha itu berjalan langsung lancar tanpa para kenalan yang menjadi pembeli-pembeli pertama. Mereka yang sudah percaya dan ingin membantu usaha kita. Dari testimoni juga kadang promosi mereka usaha yang awalnya kecil menjadi lebih besar. Bisnis yang semula untuk menopang kebutuhan sudah bisa memenuhi banyak keinginan.
ADVERTISEMENT
Bidang usahanya bisa beragam, mulai dari kebutuhan yang akan terus ada berupa makanan saja, ada banyak variasinya. Masyarakat yang biasa belanja bahan makanan langsung ke pasar, sekarang bisa memanfaatkan jasa antar untuk beli aneka daging, sayuran, dan bahan pokok lainnya. Belum lagi berbagai jenis makanan olahan, makanan siap saji dengan istilah frozen food, juga ada katering makanan sehat. Tidak hanya makanan, saat pandemi juga banyak yang menjual keahlian dengan mengadakan berbagai kursus online. Berbagai kelas mengalami peningkatan peminat, untuk isi waktu luang dengan kegiatan positif katanya.
Di masa pandemi juga kita semakin menyadari pentingnya kesehatan, sehingga semakin banyak obat herbal yang laku terjual sebagai alternatif meningkatkan daya tahan. Hebatnya lagi, semua upaya ini dilakukan tanpa melupakan pihak yang membuat rantai distribusi seperti ini bisa lancar. Pandemi ternyata mampu membangkitkan semangat kewirausahaan dan sosial di dalam diri kita. Gerakan peduli kurir cukup ramai digaungkan saat pandemi bahkan masih ada hingga sekarang, biasanya dalam bentuk bingkisan berisi masker, vitamin, juga makanan ringan. Masyarakat semakin menyadari bahwa jasa kurir sebagai pihak yang sangat membantu usaha dan kemudahan berbelanja.
Kolaborasi Pengiriman
ADVERTISEMENT
Hubungan simbiosis mutualisme antara para pelaku usaha, pihak pengiriman, dan juga konsumen ini terus dirawat dengan kesadaran masing-masing pihak. Salah satunya yang dilakukan oleh perusahaan logistik terbesar di Indonesia, PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) yang memulai dengan program JNE Peduli Covid-19. Kegiatan tersebut antara lain berupa donasi sebesar 250 juta rupiah yang diserahkan langsung kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk membantu percepatan penanganan Covid-19 di area Jawa Tengah.
Tidak berhenti disitu, JNE juga menciptakan berbagai program yang membantu menggerakkan ekonomi rakyat seperti potongan ongkos kirim, adanya cashback, juga pelatihan berupa webinar gratis untuk pelaku UKM. Pelayanan pengiriman terus ditingkatkan dengan kecepatan dan ketepatan pengiriman, service front office yang handal, tersedianya Cash On Delivery, dan berbagai produk layanan serta fasilitas guna memudahkan jual beli online.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya pihak yang wara-wiri dari menjemput paket ke lokasi penjual hingga pengiriman sampai ke tangan pembeli, bukan hanya angka penyebaran yang bisa diminimalisir namun roda ekonomi saat pandemi juga bisa terus bergerak. Kolaborasi seperti ini yang diharapkan terus terjadi dan mampu membangkitkan semangat bersama.
Kolaborasi Pemasaran
Usaha jual beli online yang dilakukan dari rumah ke rumah memang terwujud dengan adanya perusahaan logistik seperti JNE, namun tidak bisa dipungkiri peningkatan penjualan salah satunya disebabkan oleh hubungan pertemanan yang terjalin baik. Mereka yang melakukan pemasaran secara sadar atau tidak, memang sengaja dibayar atau promosi karena kepuasan. Akhirnya kolaborasi untuk memasarkan usaha semakin terjalin rapi saat pandemi.
Di masa semua orang bisa menjadi creator, suara siapapun bisa mendapat perhatian ini, kolaborasi menjadi hal yang sangat penting dilakukan. Kondisi ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha dan juga sebagai sumber informasi oleh para konsumen, tergantung bagaimana kita menyikapi. Seperti JNE yang mengambil sikap positif dengan tetap melayani bahkan mampu meningkatkan pelayanan selama masa pandemi, kita juga bisa berkolaborasi untuk bangkit bersama. Meskipun tidak pernah diduga, sangat sulit pada awalnya, ternyata kita bisa bertahan tetap berkarya menebar kebaikan. Bahkan pasca pandemi, kita mendapat banyak pelajaran untuk hidup lebih baik dengan berkolaborasi.
ADVERTISEMENT
#JNE32tahun, #JNEBangkitBersama dan #jnecontentcompetition2023 #ConnectingHappiness.