Konten dari Pengguna

Indonesia vs Argentina, Benarkah Penggemar Hanya Ingin Jumpa Lionel Messi?

Nasywa Athifah Putri
Seorang mahasiswa prodi Jurnalistik di Universitas Padjadjaran
18 Juni 2023 16:53 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nasywa Athifah Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lionel Messi saat melakukan pertandingan di lapangan (Foto: Hernan Cortez/Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Lionel Messi saat melakukan pertandingan di lapangan (Foto: Hernan Cortez/Getty Images)
ADVERTISEMENT
Sepak bola memang selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Bahasan tentang sepak bola tak akan ada habisnya. Tak hanya penggemar saja, momen-momen penting sepak bola pun mampu mengajak seluruh orang untuk turut meramaikan. Bahkan, orang yang tak mengerti sama sekali pun dapat berubah menjadi penggemar bola dalam waktu sekejap.
ADVERTISEMENT
Tanggal 19 Juni mendatang, Timnas Indonesia dikabarkan akan bertanding menghadapi Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hal ini tentunya membuat kehebohan di kalangan masyarakat.
Bagaimana tidak? Lawan main Timnas Indonesia kali ini adalah juara Piala Dunia 2022. Bahkan, kabar ini sampai menjadi topik hangat yang juga dihebohkan dan menarik perhatian sampai ke negeri tetangga, Malaysia.
Bukannya panik karena takut kalah, Indonesia justru mendesain pertandingan ini sebagai friendly match. Salah satu alasannya dikarenakan masyarakat Indonesia sudah dapat memprediksi Timnas Argentina yang akan telak memenangkan pertandingan ini.
Melawan juara Piala Dunia saja sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi Timnas Indonesia. Pertandingan ini tak membuat Indonesia mengharapkan kemenangan. Masyarakat Indonesia justru lebih mengharapkan untuk berjumpa dengan kapten Timnas Argentina, Lionel Messi.
ADVERTISEMENT
Komentar netizen bernada candaan akan pertandingan ini pun dapat ditemukan di media sosial, salah satunya Instagram. “Cuma modal piala dunia berani-beraninya mau nantangin juara Sea Games,” tulis salah satu pengguna Instagram di kolom komentar unggahan PSSI pada Rabu (24/5). Ada pula komentar yang menyebutkan “Duit bisa dicari tapi lihat Messi di-tackle Asnawi cuma sekali,” pada unggahan yang sama.
Foto IG Lionel Messi angkat trofi Piala Dunia 2022 raih like terbanyak. Foto: @leomessi/Instagram
Begitu pun yang dirasakan oleh Yusuf (20) sebagai penggiat sepak bola sekaligus penggemar berat Lionel Messi. Yusuf sudah menggemari sepak bola sejak tahun 2010.
Yusuf mengaku sangat senang ketika mendengar kabar Timnas Indonesia akan bertanding melawan Timnas Argentina sebab akan terjadi improvement besar-besaran di persepakbolaan Indonesia yang mana bisa mengundang peringkat satu FIFA pada saat ini.
ADVERTISEMENT
“Sejauh yang saya telaah di berbagai media sosial, kedatangan Timnas Argentina ke Indonesia menjadi daya tarik sendiri bagi fans di Indonesia. Terlebih pada saat sebelum war tiket, pihak AFA, organisasi persepakbolaan di Argentina merilis skuad untuk tur ke Asia, dan di dalamnya ada Lionel Messi beserta skuad utama Argentina dalam memenangkan Piala Dunia 2022 lalu,” ujar Yusuf.
"Hal inilah yang menjadi magnet bagi rakyat Indonesia, kapan lagi bertemu dengan skuad Argentina dan di dalamnya terdapat salah satu pemain terbaik di dunia abad ini,” lanjutnya.
Ludesnya penjualan tiket Indonesia vs Argentina menjadi bukti nyata pertandingan ini menghebohkan masyarakat Indonesia. Di hari kedua penjualan, Selasa (6/6), tiket berhasil terjual habis hanya dalam kurun waktu dua menit. Sama seperti konser Coldplay, pengalaman war tiket juga dialami oleh masyarakat Indonesia pada saat pembelian tiket pertandingan Indonesia vs Argentina.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu kemudian, tiket pertandingan hasil war yang penuh perjuangan ini mulai berseliweran dijual kembali di media sosial Twitter. Di luar dari calo tiket, banyak penggemar yang menjual tiket miliknya disebabkan munculnya kabar bahwa Lionel Messi batal untuk hadir bertanding melawan Indonesia pada FIFA Matchday. Para penggemar Messi pun kecewa. Kesempatan bertemu dengan idolanya bulan ini pun pupus begitu saja.
Asnawi dan Lionel Messi. Foto: Instagram dan Reuters
Dari kejadian ini, dapat disimpulkan bahwa Messi merupakan daya tarik paling utama masyarakat berlomba-lomba untuk menghadiri pertandingan tersebut. Antusiasme masyarakat Indonesia pun kian menurun. Hal ini juga menimbulkan banyaknya cuitan yang menanggapi hal ini dengan pro dan kontra di media sosial.
“Orang-orang yang FOMO doang itu mau lihat Messi tanding, dikira pemain Argentina tuh Messi doang wkwk,” tulis salah satu akun Twitter menanggapi tweet akun @FaktaSepakbola.
ADVERTISEMENT
Unggahan tersebut juga ditanggapi oleh salah satu akun dengan tulisan “Gak usah edgy deh bro pake bawa-bawa FOMO segala, Messi itu salah satu legenda hidup yang bisa kita nikmatin sekarang di masa prime-nya. Emang sih masih bisa nikmatin Argentina tapi ya gak perlu munafik kalau ada Messi juga pasti pada senang”.
“Tergantung ya, menurut saya si 80 persen pecinta sepak bola Indonesia ingin melihat Messi-nya saja bermain karena itu momen yang sangat jarang sekali,” ujar Rifqi (21), atlet sepak bola Club Persebam FC (Depok City) yang tahun ini akan kontrak di Badak Lampung FC.
Sheehan (21) yang juga merupakan seorang penggiat bola secara pribadi mengaku merasa sedih dan kecewa Lionel Messi dikabarkan tidak ikut bertanding melawan Indonesia. Sama seperti Rifqi, menurutnya sebagian besar masyarakat Indonesia membeli tiket Indonesia vs Argentina untuk melihat Messi bertanding.
ADVERTISEMENT
“Menurut saya beberapa memang ingin sekali nonton pertandingannya karena kan Argentina main di Indonesia dan baru aja juara Piala Dunia gitu loh, dan untuk sisanya sudah pasti karena Messi, siapa yang gak tahu ya kan salah satu pemain sepak bola terbaik dunia,” jelas Sheehan.
“Pasti satu mungkin pengalaman ya, pengalaman yang sangat berharga, sih. Kedua mungkin dari segi level Indonesia bisa naik, gitu loh. Mungkin kan level Indonesia masih di bawah, tapi kemarin sampai bisa juara Sea Games, mungkin untuk Timnas harapannya bisa lebih baik lagi untuk ranking-nya setelah pertandingan melawan Argentina,” ujar Komarodin (28), atlet sepak bola Persikabo 1973 terkait harapannya untuk Timnas Indonesia setelah pertandingan tersebut.