Pikirkan Hak Orang Lain Saat Merokok!

Ilustrasi merokok Foto: Shutter Stock

Rokok sudah sangat umum di kehidupan kita. Hampir di setiap sudut kota sangatlah mudah untuk menemukan rokok. Di tempat makan, sekolah, tempat beribadah, hingga tempat wisata pun sangat mudah untuk menjumpai rokok.

Dengan bebasnya mereka menghirup dan membuang asap rokok di manapun itu tanpa memikirkan dampak pada sekitarnya. Merokok sendiri merupakan aktivitas yang berdampak merugikan bagi perokok itu sendiri, keluarga, dan lingkungan di sekitarnya, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Salah satu stigma yang ada di masyarakat saat ini, khususnya bagi perokok aktif, adalah dengan merokok maka dapat menghilangkan stres. Alih-alih menghilangkan stres, merokok dapat membuat kecanduan secara tidak langsung dan merokok dapat membunuh secara perlahan.

Tidak hanya membunuh perokok itu sendiri tetapi dapat membunuh orang yang menghirup asap rokok tersebut. Sebab dalam rokok tersebut terkandung banyak sekali bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.

Merokok mungkin merupakan hal biasa bagi sebagian orang karena mereka sudah membiasakan diri untuk merokok setiap harinya. Dan apabila tidak merokok maka terasa aneh pada mulut mereka. Tetapi ada juga yang merokok karena ingin terlihat gaul di hadapan teman-temannya dan orang yang ada di sekitarnya.

Ilustrasi merokok. Foto: AFP PHOTO/ OSCAR SIAGIAN

Tapi apakah mereka tau apa saja bahaya dari merokok? Merokok dapat menimbulkan banyak penyakit, dari penyakit yang ringan hingga penyakit yang parah. Penyakit yang sangat banyak orang tau yaitu penyakit paru-paru.

Asap rokok yang terhirup dan masuk ke dalam paru-paru mengakibatkan terjadinya radang, bronchitis, atau pneumonia. Lalu ada penyakit yang berhubungan dengan organ produksi atau penyakit impotensi. Kasus penyakit impotensi sudah banyak dialami oleh para perokok.

Impotensi sendiri merupakan penyakit dimana seorang pria tidak dapat mencapai kepuasan seksualnya. Penyakit tersebut disebabkan oleh kandungan kimia yang sifatnya beracun yang dapat mengurangi produksi sperma pada pria.

Adapula risiko stroke yang didapatkan dari merokok. Perokok aktif bisa saja menderita serangan stroke yang disebabkan oleh efek samping dalam merokok yang dapat menyebabkan melemahnya pembuluh darah. Dan karena pelemahan pembuluh darah itulah yang dapat menyebabkan serangan radang di otak dan berisiko terjadinya stroke.

Kebanyakan perokok aktif yang merokok di tempat umum berpikir bahwa asap rokok yang mereka timbulkan akan hilang begitu saja dan tidak menimbulkan masalah kepada orang lain. Namun, kenyataannya tidak seperti itu. Asap yang ditimbulkan akan dihirup oleh orang yang ada di sekitarnya.

Ilustrasi perempuan merokok Foto: Doucefleur/Shutterstock

Apabila wanita hamil yang menghirup asap rokok tersebut maka akan menyebabkan risiko bayi mengalami keguguran, kelahiran mati, munculnya berbagai komplikasi saat lahir, hingga kelahiran prematur dan berat bayi lahir yang rendah.

Dan apabila asap rokok tersebut dihirup oleh anak-anak, mereka akan mengalami penyakit ringan hingga parah seperti flu hingga penyakit jantung atau kanker. Banyak orang tau bahwa rokok itu berbahaya, perokok pun juga tau bahaya dari merokok.

Hingga pada bungkus rokok pun sudah terdapat tulisan peringatan akan bahaya nya merokok. Tetapi mengapa masih banyak sekali orang yang mencoba untuk merokok?

Memang merokok atau tidak merokok adalah hak masing-masing orang, tetapi hargai lah juga hak orang lain yang ingin hidup sehat. Manfaatkan lah ruang merokok yang telah disediakan di berbagai tempat agar tidak menyebabkan banyaknya orang yang terkena sisi negatif dari merokok.