news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Qasidah Meme: Revitalisasi Humor Segar nan Bermutu

Konten dari Pengguna
22 Januari 2018 9:50 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Natasha Wahyudihardjo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Suatu hari di penghujung tahun 2017, halaman Facebook saya mulai ramai dengan repost mengenai Qasidah Meme. Istilah ‘meme’ sendiri mungkin sudah sangat familiar di telinga penduduk Indonesia. Dimulai dari 9GAG yang mempopulerkan berbagai meme berbagai figur tersohor seperti Nicolas Cage, Yao Ming, dan Bad Luck Brian. Popularitas dan animo masyarakat terhadap meme akhir-akhir ini semakin terdongkrak oleh beredarnya berbagai meme kocak seputar Setya Novanto alias ‘Papa’.
ADVERTISEMENT
Instagram 9GAG memiliki sekitar 43 juta followers (data per 3 Januari 2018) dan jika Anda perhatikan, pop-up notification akan muncul jika Anda idle di website 9GAG terlalu ‘lama’ alias 3 menit. Bayangkan, 3 menit saja! 9GAG tentu sadar betapa adiktifnya meme di tengah keseharian manusia. Dengan kunjungan per bulan sebesar 196 juta dan rata-rata durasi browsing 7 menit 47 detik (sumber: SimilarWeb), tidak dapat dipungkiri bahwa humor adalah bagian vital dan integral dari hidup manusia.
Namun, ‘Qasidah Meme’? Apakah itu?
Definisi ‘qasidah’ sendiri adalah bentuk syair puji-pujian kepada Allah yang dihantarkan dengan cara dinyanyikan. Dalam konteks ini, qasidah biasanya dinyanyikan oleh sekelompok wanita Muslim, dengan atau tanpa instrumen musik. Halaman Facebook bernama ‘Qasidah Memes For All Occasions’ di Facebook dari mana gambar-gambar diatas adalah komunitas yang memiliki 12.669 pengikut dan jumlah likes sebanyak 11.682. Mungkin Anda juga sudah mendengar satu blog ulasan film yang belakangan ini viral akibat review film Ayat-Ayat Cinta 2 dan di dalamnya pun menggunakan sejumlah meme qasidah
ADVERTISEMENT
Lantas, apa yang membuat Qasidah Meme melejit terlepas dari unsur rohani dan religius yang menempel padanya?
Informatif
Mari kita perhatikan sejenak meme di bawah ini.
Sulit bagi saya untuk percaya bahwa ini benar-benar lirik Qasidah dan bukan hasil Photoshop semata. Siapa sangka puji-pujian terhadap Allah SWT juga mencakup fakta ilmiah? Konon katanya, Neil Armstrong yang merupakan manusia pertama yang berhasil mendarat di bulan, mendengar adzan ketika sedang dalam perjalanan menuju bulan dalam pesawat Apollo bersama rekannya, Buzz Aldrin. Kumandang adzan kembali didengar Armstrong ketika sedang berlibur sejenak ke Mesir dan sedang berbaring di kamar hotelnya. Saat itulah ia menyadari bahwa perjalanannya ke bulan merupakan kali pertama ia mendengar adzan.
ADVERTISEMENT
Sarat Faedah
Lirik-lirik qasidah sarat dengan nasehat kehidupan yang kerap kali bersinggungan dengan kejadian hidup sehari-hari. Pembudayaan antri, nasihat agar tidak terlena dalam kehidupan malam serta nasihat tidak melalaikan hidup hanya karena tenggelam dalam asyiknya media sosial hanya segelintir dari banyaknya qasidah yang beredar. Diiringi dengan irama musik yang biasanya girang dan lirik yang dapat membahas isu terkini juga mengikuti perkembangan zaman, qasidah tidak pernah benar-benar redup ketenarannya.
Singkat, Padat, dan Kocak
Anda hanya membutuhkan satu kalimat singkat dan satu meme qasidah, dan BAM! Sebegitu banyak individu lain dapat merasakan betapa relatable dan relevannya gambar tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka. Unsur ‘emak-emak’ yang tidak luput dari qasidah menyebabkan lirik yang begitu singkat terkadang terasa sangat menusuk dan dapat mengocok perut.
ADVERTISEMENT
Di tengah zaman yang nyinyir nan julid ini, kehadiran meme qasidah bagaikan oase yang dapat mengundang tawa tanpa terlalu banyak menyindir suatu pihak tertentu sehingga sakit hati dapat terhindarkan. Presentasi yang apik, iconic serta humor yang general dan dapat dicerna hampir setiap usia menjadikannya gampang diingat oleh setiap yang melihatnya.
Sumber gambar: https://www.facebook.com/qasidahmemes/