Konten dari Pengguna

Pertanian Desa Gosono Terarah: Peran KKN Undip dalam Penyusunan RDKK

Muhammad Naufal Hasan
Mahasiswa Undip
14 Agustus 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Naufal Hasan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 2 Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2023/2024 telah sukses dilaksanakan di Desa Gosono, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali. Salah satu program kerja (proker) unggulan dari KKN ini adalah pembantuan kepada perangkat desa dalam pencatatan lahan pertanian yang dimiliki dan diolah oleh para petani setempat. Program ini sangat penting dalam menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang menjadi dasar permintaan pupuk subsidi kepada pemerintah.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2023, pencatatan lahan di Desa Gosono masih sangat minim, desa yang memiliki luas sekitar 200 hektar, hanya sekitar 100 hektar lahan yang berhasil didata. Kondisi ini mengakibatkan ketidaksesuaian alokasi pupuk subsidi yang diterima petani dengan kebutuhan sebenarnya. Untuk mengatasi masalah ini, Muhammad Naufal Hasan, salah satu anggota Tim KKN, bersama perangkat desa melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi dan pencatatan secara intensif selama satu bulan, mulai 16 Juli hingga 14 Agustus 2023.
Foto Sosialisasi saat Musyawarah Desa
Foto Sosialisasi saat Musyawarah Desa
Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pencatatan lahan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya data yang akurat dalam menentukan jumlah pupuk subsidi yang dibutuhkan. Sosialisasi ini dilakukan secara langsung melalui pertemuan-pertemuan kelompok tani serta kunjungan ke rumah-rumah petani.
ADVERTISEMENT
“Sosialisasi kepada petani sangat penting untuk memastikan setiap lahan teridentifikasi dengan baik,” ungkap Pak Angga, penyuluh pertanian. Menurut Pak Angga, tantangan terbesar dalam program ini adalah kurangnya kesadaran di kalangan petani tentang pentingnya pencatatan lahan untuk pengajuan pupuk subsidi. “Banyak petani yang masih belum mengerti prosedur dan keuntungan dari pencatatan ini,” jelasnya.
Pak Angga berharap program ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi produktivitas pertanian di Desa Gosono. “Dengan tercatatnya semua lahan, setiap petani akan berhak mendapatkan pupuk yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Foto Pencatatan Kelompok Tani serta Pengolahan Data

Hasil dari KKN

Foto Pupuk
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, seluruh lahan di Desa Gosono dapat tercatat dengan baik, sehingga para petani dapat menerima alokasi pupuk subsidi sesuai dengan kebutuhan mereka. Kegiatan ini tidak hanya membantu meningkatkan efektivitas distribusi pupuk, tetapi juga mendukung keberlanjutan pertanian di Desa Gosono.
ADVERTISEMENT
Program ini merupakan salah satu bentuk dari berbagai kontribusi nyata mahasiswa KKN dalam membantu masyarakat desa untuk mengatasi masalah yang dihadapi, serta mendukung tercapainya pembangunan desa yang lebih baik.