Konten dari Pengguna

Sejarah Terbentuknya Esports di Pangandaran

Naufal Rafa Imaduddin
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran PSDKU
30 Desember 2023 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Naufal Rafa Imaduddin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Olahraga elektronik atau Esports merupakan suatu kompetisi permainan video, umumnya kompetisi ini di ikuti oleh para pemain professional. Pangandaran mulai membuka kompetisi Esports untuk mengembangkan potensi para pemain yang tersebar di seluruh Pangandaran.
ADVERTISEMENT
Para pemuda di Kabupaten Pangandaran mulai membangun komunitas Esports yang bertujuan untuk menaungi event Esports di seluruh Kabupaten Pangandaran. Esports di Pangandaran mencakup beberapa platform game mobile seperti: Mobile Legend, Free Fire, dan PUBG Mobile. Nampaknya tidak hanya platform mobile saja tetapi mencakup beberapa game console PS seperti PES dan FIFA.
Beberapa kompetisi Esports di berbagai daerah di Pangandaran pun mulai diselenggarakan oleh para pemuda setempat yang bertujuan untuk menghibur dan mengasah kemampuan para pemain di setiap desa yang ada di Pangandaran. Pada tahun 2020 kompetisi Esports Mobile Legends diselenggarakan di Pangandaran dengan hadiah sebesar Rp 5 jt, cukup banyak peserta yang mengikuti kompetisi Esports tersebut. Peserta paling banyak saat itu merupakan kalangan pelajar SMA/SMK karena saat itu pembelajaran sekolah masih daring dan mungkin beberapa pelajar di Pangandaran lebih menghabiskan waktunya untuk bermain game di rumah masing-masing.
ADVERTISEMENT
ESI Kabupaten Pangandaran
Esports Indonesia adalah organisasi induk cabang olahraga elektronik di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia. Mungkin karena sudah banyak dan seringnya kompetisi Esports di Pangandaran, akhirnya pemerintah Pangandaran mulai melirik olahraga tersebut. Tepat pada tanggal 27 Februari tahun 2021 merupakan hari jadinya ESI untuk Kabupaten Pangandaran yang dipimpin oleh Drg. Machmud Al Husyaerry, Sp. KGA. Berawal dari sejumlah permainan, akhirnya melahirkan sebuah organisasi olahraga. Di bawah naungan ESI Kabupaten Pangandaran kompetisi yang diselenggarakan mulai terorganisir. Terbangunnya ESI di Pangandaran tak luput dari perjuangan para anak Pangandaran yang gigih untuk mencapai dunia profesional olahraga esports ini.
Peresmian ESI Kabupaten Pangandaran Foto: Instagram esi_kab.pangandaran
ESI Kabupaten Pangandaran mulai mencari kandidat pemain untuk mewakili Pangandaran di turnamen se-Jawa Barat. Seleksi mulai digelar oleh ESI Kabupaten Pangandaran, seluruh pemain dari berbagai daerah Pangandaran mengikuti seleksi tersebut. Seleksi ini untuk para pemain Mobile Legend, Free Fire, PUBG Mobile, dan PES.
ADVERTISEMENT
Seleksi atlet Esports mulai dilakukan oleh ESI Pangandaran mengingat Kejuaraan Piala Gubernur Jawa Barat sudah semakin dekat pada saat itu. Setelah seleksi dari keempat ajang Esports tersebut, terlahirlah nama-nama pemain yang akan mewakili Pangandaran di Kejuaraan Piala Gubernur Jawa Barat.
Pemain Pilihan Pangandaran
Nama pemain yang terpilih menjadi perwakilan untuk Pangandaran pada tahun 2022 adalah:
Sahrul Fauzi, Fachbriel R, Saeful Malik, Muhammad Fadhila A, Ramadhani Hendra (Tim Free Fire Putra)
Fahmirifaldi, Pandu Hidayat, dan Firman Firdaus (Tim Player PES Putra)
Cahya Gumilar, Dio Daffa Julio, Vian Alviandy, Hilmi Avila S, LucyAwa, dan Aldi Renaldi (Tim Mobile Legends MIX)
Guntur, Afriyuda Manggala P, Diki Kristiana, Muhammad Luthfi, Via, dan Arif Rahman (Tim Mobile Legends MIX)
ADVERTISEMENT
A.W.F. Mukorrobin, Firman Firdaus, Galang Ikhwan A.S, Indah Widya F., dan Rizky Saputra (Tim Mobile Legends MIX)
Andres Alfiansyah, Rafee Mochamad R, Fanka Aprilliza T, Apria Yogaswara, dan Rakean Dzaky M (Tim Mobile Legends Putra)
Adi Abdul Aziz Jaelani, Bayu Badra, Agun Triana, Wahyu, dan Alif A.S (Tim Mobile Legends Putra)
Yannick Krisha Lanz, Rizky Misbahula Anam, Angga Zakie R, Hidayat Nursyidiq, dan Randy Sbastyan (Tim Mobile Legends Putra)
Lucky Hendiawan, Althaf Nauri Yanuar, Abdallah Houryn, Wahyu Gunawan, dan Fajar Gustian N ( Tim Free Fire Putra)
Yunita Safitri, Dely Shaprilla H, Lina Zaina, dan Fitriani (Tim PUBGM Putri)
Luki Lukmansyah, Bani Agus Permana, Ney, dan Aldi Hermayana (Tim PUBGM MIX)
ADVERTISEMENT
Deya Surya Diraja, Egi Prastian, Agus Suryana, Anmal Tri Juniar, dan Sendy El Fajri (Tim PUBGM Putra)
Henri Parhan, Dena Destian F, Saeful Bahri Alfikri, Dandi Gunawan, dan Nuriman Hendrawan (Tim PUBGM Putra)
Dede Andri S, Diaz Ilyasa, Dicky Rahayu, Sendy Kusmayadi, dan Dani Ramdani (Tim PUBGM Putra)
Dimas Ilham Sumirat, Lianto Ardi, Maya Nur Faujiah, Azis Alfahri Sadina, dan M.Farid Castellano (Tim PUBGM MIX)
Saya mendapatkan semua data nama-nama di atas dari media sosial ESI Kabupaten Pangandaran. Dapat kita lihat dari data nama tersebut, sudah cukup banyak para pemain Esports yang berada di tim Pangandaran. Sudah semestinya Kabupaten Pangandaran dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman untuk menjadi Kabupaten yang maju.
ADVERTISEMENT
Pembekalan Para Pemain
Setelah terpilihnya pemain Esports untuk mewakili Pangandaran di ajang kompetisi Piala Gubernur Tahun 2021, para pemain menyiapkan segala persiapan termasuk strategi dan mental mereka. Tidak dapat dipungkiri bahwa mental menjadi aspek penting dalam olahraga Esports, mengapa mental menjadi sangat penting? Karena dengan kuatnya mental seseorang dalam dunia Esports maka semakin konsisten juga performer yang mereka miliki.
Para pemain mulai menjalani sesi latihan dengan sungguh-sungguh. Mereka dilatih untuk membangun mental juara dan mental optimis untuk mencapai sebuah tujuan. Semua pemain mendedikasikan dirinya untuk membawa Pangandaran membawa gelar juara di Kejuaraan Piala Gubernur Jawa Barat.
Dua hari sebelum pertandingan Kejuaraan Piala Gubernur Jawa Barat, semua pemain sudah siap menerjang lawan-lawan yang akan mereka temui nanti. Mental para pemain akan diuji di sini dan melihat kebolehan mereka dalam bidang olahraga ini.
ADVERTISEMENT
Pangandaran Bangga!
Kejuaraan Piala Gubernur dilaksanakan di Youth Center, SPORT Jabar Arcamanaik, Bandung.
Pemain Mobile Legends Kabupaten Pangandaran sedang melakukan persiapan pertandingan di gedung Youth Center Sport Jabar Arcamanaik, Bandung Foto: Drive Pribadi
Kategori yang dipertandingkan, yaitu Free Fire yang diikuti sebanyak 216 tim, PUBGM 144 tim, Valorant 64 tim, Mobile Legends 256 tim, dan Pro Volution Soccer 2021 128 peserta. Namun, dari Pangandaran hanya mengirimkan tim Free Fire, Mobile Legends, PUBGM, dan PES saja.
Dari banyaknya tim yang ikut serta dalam Kejuaraan Piala Gubernur Jawa Barat tahun 2021, Pangandaran mampu meraih juara 1 dalam kategori PUBGM. untuk kategori Mobile Legends meraih juara 2, semua itu adalah hasil kerja keras semua pemain dan buah ketekunan dari latihan yang selama ini telah mereka jalani.
Dokumentasi Juara 1 kategori PUBGM dan juara 2 Mobile legends yang di menangkan oleh para pemain dari Pangandaran Foto: Instagram pubgfriendspnd
Melihat mereka membawa dan mengharumkan nama Pangandaran rasanya sungguh senang sekali. Itulah hasil dari ketekunan, kemauan belajar, dan mental yang kuat. Jika mereka saja bisa, maka kita juga harus bisa membanggakan daerah kita atau bahkan membanggakan negara kita yang tercinta ini.
ADVERTISEMENT