Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
Konten dari Pengguna
Penerapan Model Discovery Learning di Sekolah Dasar, Tantangan dan Solusinya
29 September 2024 10:28 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Nayla Kamila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Discovery learning atau pembelajaran penemuan adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai subjek aktif dalam proses belajar. Dalam model ini, siswa didorong untuk menemukan sendiri konsep atau prinsip melalui eksplorasi, eksperimen, dan pemecahan masalah.
ADVERTISEMENT
Mengapa Discovery Learning Penting di Sekolah Dasar?
Langkah-langkah Penerapan Discovery Learning
1. Merangsang Rasa Ingin Tahu:
2. Memberikan Waktu untuk Eksplorasi:
3. Memfasilitasi Diskusi:
ADVERTISEMENT
4. Membantu Siswa Menarik Kesimpulan:
Contoh Penerapan Discovery Learning di Sekolah Dasar
Kegiatan: Membuat model tata surya menggunakan bahan-bahan bekas, seperti bola-bola styrofoam, sedotan, dan plastisin. Siswa dapat mencari informasi tentang ukuran planet, jarak antar planet, dan waktu rotasi masing-masing planet.
Kegiatan: Melakukan eksperimen sederhana untuk menunjukkan proses evaporasi, kondensasi, dan presipitasi. Siswa dapat menggunakan gelas, air, dan plastik wrap untuk membuat model siklus air.
Tantangan dan Solusinya
Waktu: Membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan pembelajaran tradisional.
Solusi: Rencanakan kegiatan dengan baik dan manfaatkan waktu secara efektif.
ADVERTISEMENT
Sumber daya: Tidak semua sekolah memiliki fasilitas yang lengkap.
Solusi: Manfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar sekolah dan libatkan orang tua.
Kemampuan guru: Tidak semua guru terbiasa dengan model ini.
Solusi: kuti pelatihan atau workshop tentang discovery learning.
Tips Sukses Menerapkan Discovery Learning
Dengan menerapkan discovery learning, siswa akan lebih aktif, kreatif, dan memiliki pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi pelajaran.
ADVERTISEMENT