Efektivitas Tembok Laut Jakarta dalam Menghadapi Kenaikan Permukaan Laut

Kenaikan permukaan laut akibat perubahan iklim menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup jutaan penduduk Jakarta. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa rata-rata permukaan laut di Jakarta Utara telah naik sekitar 5 sentimeter per tahun dalam dekade terakhir. Salah satu upaya ambisius untuk mengatasi permasalahan ini adalah pembangunan tembok laut raksasa atau Giant Sea Wall (GSW). Namun, seberapa efektifkah solusi ini dalam jangka panjang?

Sumber : StockCake.com

Pembangunan GSW diharapkan mampu melindungi sekitar 30% wilayah Jakarta yang saat ini berada di bawah permukaan laut. Mekanisme kerjanya melibatkan dinding beton raksasa yang akan menahan gelombang pasang dan intrusi air laut. Selain mencegah banjir rob, GSW juga dapat berfungsi sebagai infrastruktur pendukung aktivitas ekonomi di kawasan pesisir, seperti pelabuhan dan industri.

Meskipun GSW menawarkan perlindungan fisik yang signifikan, solusi ini tidak dapat dianggap sebagai satu-satunya jawaban. Beberapa kritikus berpendapat bahwa GSW hanya solusi jangka pendek dan berpotensi menimbulkan masalah baru seperti kerusakan ekosistem pesisir dan meningkatnya biaya perawatan.

Namun, jika dilihat dari perspektif yang lebih luas, GSW dapat memberikan waktu yang cukup bagi pemerintah dan masyarakat untuk menerapkan solusi jangka panjang yang lebih berkelanjutan. Misalnya, dengan adanya GSW, pemerintah dapat fokus pada upaya restorasi mangrove, pengelolaan air tanah yang lebih baik, dan pembangunan kawasan hijau untuk mengurangi dampak urbanisasi yang berlebihan.

Pembangunan GSW merupakan langkah strategis untuk melindungi Jakarta dari dampak kenaikan permukaan laut. Namun, keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada penerapan solusi jangka panjang yang komprehensif. Pemerintah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa Jakarta tidak hanya selamat dari ancaman tenggelam, tetapi juga menjadi kota yang lebih berkelanjutan di masa depan.