Konten dari Pengguna

Dari Sampah Jadi Cuan! Mahasiswa IPB University Hadirkan Bank Sampah “Berseri”

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
29 November 2024 15:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dari Sampah Jadi Cuan! Mahasiswa IPB University Hadirkan Bank Sampah “Berseri”
zoom-in-whitePerbesar
Dari Sampah Jadi Cuan! Mahasiswa IPB University Hadirkan Bank Sampah “Berseri”
ADVERTISEMENT
Sampah telah menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh masyarakat Sukasari Kota Bogor, terutama sampah rumah tangga. Merespons permasalahan tersebut, mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University dari Program Studi Komunikasi Digital dan Media berinisiatif menghadirkan program Bank Sampah Berseri (Bersih Sukasari).
ADVERTISEMENT
Melalui program Kampus Desa ini, mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University bekerja sama dengan Founder Bank Sampah Unit Siliwangi (Farm E-Ling) untuk menjadi penggerak dalam mengatasi permasalahan pengelolaan sampah di wilayah Sukasari.
Program ini terlaksana berkat dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk kelurahan Sukasari, RW, RT, dosen, dan mahasiswa IPB University sebagai penggerak utama. Bank Sampah Berseri hadir untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah demi menciptakan lingkungan yang bersih dan hijau serta mewujudkan Sukasari Bebas Sampah.
“Dalam program Berseri, kami tidak hanya mengadakan sosialisasi dan penyuluhan mengenai pentingnya pengelolaan sampah dan bank sampah di Sukasari, tetapi juga mendirikan bank sampah baru di Asrama Sukasari untuk masyarakat, khususnya wilayah Sukasari RT 01/RW 03,” ungkap Danya Nur Munifah, perwakilan mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Bank sampah ini, sebut dia, diharapkan dapat menjadi solusi yang berkelanjutan untuk masalah pengelolaan sampah, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat di Sukasari.
Dalam sesi penyuluhan, warga diberikan pemahaman tentang konsep bank sampah, yaitu pengolahan sampah organik yang dihasilkan dari pemilahan sampah rumah tangga melalui budi daya maggot. Proses ini menghasilkan kompos dan peluang ekonomi baru, seperti pakan ternak, pakan ikan, hingga pakan unggas.
“Dengan demikian, bank sampah tidak hanya mengurangi volume sampah tetapi juga menciptakan sumber pendapatan tambahan bagi warga Sukasari,” ucap Danya.
Founder Farm E-Ling, Dadang Sutarsa, menegaskan komitmennya untuk terus menggalakkan program ini demi tercapainya kebersihan lingkungan Sukasari dan pemanfaatan sampah organik menjadi cuan. Bank Sampah Berseri bukan hanya program pengurangan sampah, melainkan juga pemberdayaan masyarakat untuk berkontribusi langsung dalam menciptakan lingkungan yang bersih.
ADVERTISEMENT
Dalam sosialisasi ini, peserta belajar mulai dari pemilahan sampah, pengolahan sampah organik, hingga hasil dari budi daya maggot. Selain itu, warga juga diajak memahami pentingnya bank sampah dalam mendukung gaya hidup ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Melalui sinergi antara mahasiswa dan warga setempat, program “Berseri” diharapkan mampu menciptakan dampak positif dari segi kebersihan lingkungan dan memberdayakan warga dalam pengelolaan sampah secara mandiri. Sukasari Bebas Sampah bukan lagi sekadar impian, tetapi langkah nyata menuju masa depan yang lebih baik. (*/Rz)