Konten dari Pengguna

Dekan SPs IPB University Paparkan Program DBR Kurikulum 2025 di BRIN

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
28 Desember 2024 11:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dekan SPs IPB University Paparkan Program DBR Kurikulum 2025 di BRIN
zoom-in-whitePerbesar
Dekan SPs IPB University Paparkan Program DBR Kurikulum 2025 di BRIN
ADVERTISEMENT
Dekan Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University, Prof Dodik Ridho Nurrochmat memberikan pemaparan terkait rancangan program pendidikan pascasarjana Degree by Research (DBR) kurikulum tahun 2025 dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
ADVERTISEMENT
Kegiatan dilaksanakan di Mangkuluhur Artotel Suites, Jakarta, belum lama ini. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari monitoring dan evaluasi kemajuan peserta program DBR dari BRIN dengan perguruan tinggi mitra kerja sama.
Prof Dodik dalam pemaparannya menyampaikan bahwa pelaksanaan program pendidikan pascasarjana DBR merupakan tindak lanjut dari kesepakatan kerja sama antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan IPB University tertanggal 3 November 2018, terkait pendidikan, penelitian, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, dan teknologi (iptek) bidang sains dan teknologi.
“Program ini memberi kesempatan bagi calon mahasiswa yang memiliki track record penelitian dan publikasi yang tinggi di institusinya pada bidang yang relevan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, “Program ini memungkinkan mahasiswa tetap menekuni riset di institusinya sambil menempuh pendidikan pascasarjana. Program ini juga memfasilitasi mahasiswa bersama pembimbingnya untuk mempublikasikan karya riset pada jumlah dan kualitas yang tinggi,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kurikulum di SPs IPB University menggunakan Kurikulum 2020 (K2020) yang memiliki tiga pilar, yaitu struktur mata kuliah (course structure), fleksibilitas proses pembelajaran (flexibility), dan penelitian pascasarjana yang berkualitas (research for impacts).
Prof Dodik mengungkap, Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2023 memperkenalkan kebijakan baru yang berorientasi pada Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).
Menurut dia, kebijakan ini bertujuan untuk memberikan pilihan kepada mahasiswa dalam memilih mata kuliah, memperkuat keterhubungan dunia akademik dengan dunia kerja, dan meningkatkan relevansi lulusan terhadap kebutuhan industri serta masyarakat. “Oleh karena itu, penyelarasan perlu dilakukan untuk menyesuaikan Total Beban Studi pada kurikulum 2025 (K2025),” jelasnya.
Prof Dodik menambahkan, IPB University dan BRIN akan menerima mahasiswa asing melalui skema DBR Platform yang akan dimulai pada semester gasal tahun akademik 2025/2026. Saat ini terdapat 57 program studi (prodi) magister serta 43 prodi doktor yang ada di SPs yang memberikan banyak pilihan bagi calon mahasiswa dari BRIN sesuai bidang keahliannya.
ADVERTISEMENT
“Saat ini SPs IPB University membuka pendaftaran program doktor, magister, dan profesi insinyur pada semester genap tahun akademik 2024/2025. Selain membuka jalur by research, SPs juga membuka pendaftaran jalur reguler dan penyelenggaraan khusus,” sambungnya. (HBL/Nr)