Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB Berikan Kuliah KKN-T Inovasi

Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB Berikan Kuliah KKN-T Inovasi

IPB University melalui Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim kembali menggelar kuliah pembekalan bagi mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi tahun 2023 secara daring melalui Zoom Meeting (13/5). Kuliah ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa dalam mempersiapkan diri sebelum terjun ke lapangan melalui materi kuliah yang diberikan oleh narasumber ahli IPB University.

“Melalui kegiatan KKN-T Inovasi, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman di luar kampus sehingga kemampuan atau soft skill mahasiswa dapat berkembang,” ungkap Direktur Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University, Dr Handian Purwawangsa saat sambutan.

Ia melanjutkan, selain pembekalan di tingkat IPB University, mahasiswa juga akan memperoleh materi pembekalan secara bertahap di tingkat fakultas dan departemen. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa akan lebih siap saat melaksanakan kegiatan KKN bersama masyarakat.

Pada sesi kuliah pembekalan kali ini, mahasiswa dibekali materi bertajuk ‘Etika dan Komunikasi di Masyarakat’ yang disampaikan oleh Prof Pudji Muljono, dosen IPB University dari Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM), Fakultas Ekologi Manusia (Fema).

“Dengan beretika, manusia dapat menilai dan memutuskan suatu perbuatan atau sikap mana yang baik dan buruk atau mana yang salah dan mana yang benar,” ujarnya.

Kegiatan juga dihadiri oleh Asisten Direktur Kewirausahaan Sosial, Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University, Dr Mohammad Iqbal Irfany sebagai pemateri. Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa pengembangan kewirausahaan sosial memiliki tujuan utama untuk menguatkan ekosistem ekonomi dan bisnis, sosial dan ekologi masyarakat desa dan lingkar kampus IPB University.

“Sociopreneur bukanlah satu profesi. Hal itu ada di semua profesi, tidak signifikan gen. Mereka bersikap merdeka, pejuang ide menjadi nyata, berinovasi dan berkreativitas, bertumbuh bahu membahu dalam pembangunan ekonomi dan sustainabilitas. Mereka adalah aktor dan inspirasi peradaban,” sebutnya.

Kuliah pembekalan diakhiri dengan materi ‘Kesehatan dan Keselamatan Kerja saat ber-KKN’ yang disampaikan oleh Dr drh Aulia Andi Mustika, Kepala Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kantor Manajemen Risiko IPB University.

“Kesehatan dan keselamatan ber-KKN menjadi hal yang penting untuk disiapkan. Mulai dari persiapan saat pengenalan lokasi, alat pelindung diri, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), penerapan keamanan berkendara, hingga pentingnya menjaga kekompakan tim KKN,” urainya.

Dengan menerapkan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3), ia mengatakan, kegiatan KKN yang bebas dari risiko yang membahayakan kesehatan dan keselamatan mahasiswa dan masyarakat dapat terwujud. (*/Rz)