Dosen IPB Berkolaborasi dengan Tim KKN-T Sosialisasikan Mitigasi Perubahan Iklim

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
30 Juli 2022 14:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dosen Muda IPB University Berkolaborasi dengan Tim KKN-T Sosialisasikan Mitigasi Perubahan Iklim ke Masyarakat
zoom-in-whitePerbesar
Dosen Muda IPB University Berkolaborasi dengan Tim KKN-T Sosialisasikan Mitigasi Perubahan Iklim ke Masyarakat
ADVERTISEMENT
Dosen muda IPB University, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan berkolaborasi dengan tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) melakukan kegiatan Sosialisasi Mitigasi Perubahan Iklim kepada masyarakat Desa Tamansari, Bogor, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Kamilah Nurdini Tarwana, mahasiswa IPB University yang juga penanggung jawab program mengatakan, kegiatan ini bertujuan menyadarkan masyarakat mengenai fenomena perubahan iklim yang saat ini telah terjadi. Selain itu, sosialisasi dilakukan untuk menjelaskan upaya mitigasi yang dapat dilakukan oleh masyarakat.
Dosen IPB University tersebut antara lain Dr Adisti Permatasari Putri Hartoyo, yang mengenalkan perubahan iklim dan dampaknya terhadap hutan. Ia juga menjelaskan cara pengukuran karbon hutan sebagai upaya menjaga ekosistem hutan.
“Pohon bisa hidup tanpa manusia, namun manusia tak mungkin bisa hidup tanpanya. Jaga hutan, jaga kehidupan," ucap Dr Adisti saat sosialisasi, beberapa waktu lalu.
Narasumber lain, Dr Syafitri Hidayati menyampaikan pentingnya inventarisasi tegakan pohon. ”Dengan menginventarisasi tegakan pohon, kita dapat mengetahui berapa potensi volume tegakan dan karbon yang kita jaga dengan mempertahankan hutan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dr Aryzana Sungkar memaparkan terkait peran masyarakat penyangga taman nasional dan Indonesia’s Forestry and Other Land Uses (FOLU) Net Sink 2030.
“FOLU Net Sink tercapai melalui keterlibatan masyarakat serta konsistensi dalam pelaksanaan. Sehingga memberikan manfaat, diantaranya keberadaan pasokan karbon yang tinggi dan keberhasilan restorasi,” ungkap Dr Aryzana.
Setelah sosialisasi dilakukan, peserta berkesempatan melakukan praktik pengukuran diameter dan tinggi pohon untuk menduga cadangan karbon secara langsung. Diadakan juga pre-test dan post-test untuk mengetahui pengetahuan peserta sebelum dan sesudah pemaparan materi sosialisasi.
Mahasiswa KKN-T IPB University lainnya, Risti Rura Palulun, berharap bahwa masyarakat akan semakin terpacu untuk menjaga hutan yang ada. Lewat kegiatan ini, masyarakat juga dapat menduga cadangan karbon dari pohon di lingkungan sekitar serta dapat melakukan upaya mitigasi perubahan iklim yang baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Karna selaku Ketua Dusun mengatakan, kegiatan ini sebagai sarana pengenalan ilmu baru bagi masyarakat, serta penekanan pentingnya hutan dalam menjaga ekosistem.
Dalam kesempatan itu, produk Susu Pohpohan yang merupakan salah satu inovasi mahasiswa KKN-T IPB University bimbingan Dr Eva Rachmawati juga turut dipamerkan. (*)