Forum Mahasiswa Pascasarjana IPB Gelar Sarasehan Nasional Undang Menko PMK RI

Forum Mahasiswa Pascasarjana IPB Gelar Sarasehan Nasional Undang Menko PMK RI

Bertempat di Auditorium Andi Hakim Nasution, Kampus IPB Dramaga, Forum Mahasiswa Pascasarjana (SPs) IPB University menggelar acara ‘Sarasehan Nasional 2023’. Hasil kolaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IPB University ini dihadiri sekitar 300 peserta yang terdiri dari mahasiswa multistrata dari berbagai program studi di IPB University.

Dekan SPs IPB University, Prof Dodik Ridho Nurrochmat dalam pembukaan mengatakan, “Kesehatan, energi dan lingkungan adalah satu kesatuan sains yang IPB banget. Dan mulai tahun ini, IPB University membuka Fakultas Kedokteran. Konsep kita memang mengintegrasikan kesehatan manusia, hewan dan lingkungan.”

“Ini adalah konsepnya World Health Organization (WHO) sebetulnya, one health, yaitu kesehatan manusia itu tidak bisa dilepaskan dari kesehatan hewan dan lingkungan. Kita sesungguhnya mempersiapkan diri untuk bisa survive di masa yang akan datang,” jelas Prof Dodik.

Menurut Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof drh Deni Noviana, sarasehan ini dirancang sebagai salah satu bentuk kegiatan nonakademik yang sangat menunjang peningkatan wawasan mahasiswa. Ia berharap ada pemikiran yang dapat disumbangkan khususnya pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“Untuk kegiatan-kegiatan seperti ini, tentu di samping untuk para mahasiswa, juga merupakan salah satu program kerja Forum Pascasarjana IPB University yang melibatkan para mahasiswa program sarjana dengan sangat baik,” imbuhnya.

Sarasehan ini menghadirkan narasumber Prof H Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Dr Djoko Siswanto (Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional), Edy Nugroho Santoso (Direktur Pengendalian Kerusakan Lahan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) dan Edi Wibowo, ST, MT (Direktur Bioenergi Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral)

“Tahun 2045 Indonesia akan memasuki era di mana manusia diarahkan untuk mewujudkan SDM yang bekerja keras, dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi didukung dengan kerja sama industri dan talenta global,” papar Prof Muhadjir.

Hal tersebut, kata dia, tertuang dalam 4 pilar Visi Indonesia 2045 ‘Indonesia Maju’ sebagai bahan acuan untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Yakni mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian menjadi acuan setiap langkah pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan. (HR/Rz)