Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Timor Leste, IPB Tawarkan Beasiswa Penuh

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Timor Leste, IPB University Tawarkan Beasiswa Penuh

Kampus IPB Dramaga menjadi tempat diskusi penting antara Indonesia dan Timor Leste terkait kerja sama di bidang pendidikan tinggi. Diskusi ini dihadiri oleh para pejabat dari kedua negara, termasuk Rektor IPB University, Prof Arif Satria, serta perwakilan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Kebudayaan Timor Leste.

Puji Mudiana, SP, MA, Direktur Pendidikan Internasional IPB University, dalam diskusi tersebut menyatakan bahwa IPB University siap memperluas kolaborasi dengan Timor Leste, terutama dalam hal beasiswa.

“IPB University menjadi salah satu host untuk program beasiswa KNB (Kemitraan Negara Berkembang) dan TIAS (The Indonesian AID Scholarship). Kami berharap tahun ini banyak calon mahasiswa dari Timor Leste yang dapat berkuliah di sini,” kata Puji.

Sementara itu, Prof Arif Satria menyambut antusiasme kerja sama ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya mempererat hubungan antara Indonesia dan Timor Leste dalam dunia pendidikan.

“Kami berharap melalui kerja sama ini, kami dapat lebih banyak lagi melakukan program outbound dan inbound dengan Timor Leste yang akan membuka lebih banyak peluang bagi kedua negara dalam bidang pendidikan dan riset,” ujarnya.

Rektor juga menawarkan berbagai peluang untuk mahasiswa Timor Leste, termasuk 10 kuota mahasiswa pascasarjana dengan beasiswa penuh.

“Kami siap memberikan 10 kuota untuk mahasiswa S1 asal Timor Leste, dengan biaya kuliah yang akan kami bebaskan. Seleksi penerimaan bisa dilakukan langsung di Timor Leste,” jelas Prof Arif.

Di sisi lain, kerja sama ini juga mencakup potensi kolaborasi riset antara IPB University dan Timor Leste. Prof Arif menambahkan, “Kami akan mengutamakan Timor Leste sebagai mitra penelitian, terutama di bidang pertanian dan perikanan, dua sektor yang sangat relevan dengan kebutuhan kedua negara.”

Salah satu topik utama dalam diskusi ini adalah rencana Timor Leste untuk membangun politeknik baru yang berfokus pada bidang perikanan dan pertanian.

Dalia Suzana Pereira Mesquita, Advisor to Partnership and Cooperation Unit dari Timor Leste, menjelaskan bahwa negara mereka menghadapi berbagai tantangan dalam sektor pangan dan perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor perikanan.

“Kami berharap politeknik ini dapat memberikan pengalaman praktis langsung kepada mahasiswa, sehingga mereka dapat terjun ke dunia kerja dengan keterampilan yang mumpuni,” kata Dalia.

Selain itu, Julio Aparicio, Executive Director of Fund for Development and Human Capital (FDCH) menyampaikan bahwa Timor Leste sedang merancang beberapa program pendidikan yang akan didanai oleh pihaknya.

“Kami berencana mengirimkan mahasiswa ke IPB University untuk studi di bidang pertanian, kesehatan, dan teknik. Salah satunya adalah program untuk melatih dokter hewan, karena kebutuhan kami di sektor ini sangat besar,” terang Julio.