Kontribusi PKSPL IPB bagi Ketangguhan Masyarakat Pesisir dan Pinggiran DAS

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
26 Februari 2023 11:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kontribusi PKSPL IPB bagi Ketangguhan Masyarakat Pesisir dan Pinggiran DAS
zoom-in-whitePerbesar
Kontribusi PKSPL IPB bagi Ketangguhan Masyarakat Pesisir dan Pinggiran DAS
ADVERTISEMENT
Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB University bersama American Red Cross dan Palang Merah Indonesia (PMI) telah menjalankan riset aksi bersama masyarakat pesisir dan pinggiran Daerah Aliran Sungai (DAS). Aksi tersebut dilakukan di DAS Way Kerap di Tanggamus, Lampung dan DAS Wae Pesi di Manggarai, Nusa Tenggara Timur selama satu tahun berjalan.
ADVERTISEMENT
Kepala PKSPL IPB University, Dr Yonvitner mengatakan, riset aksi ini dilakukan untuk mengembangkan praktik-praktik pemecahan masalah lingkungan sosial di pesisir dan DAS menggunakan pendekatan partisipatif dan memakai solusi bersifat alami atau Nature-based Solutions.
Menurut Dr Yonvitner, setidaknya terdapat tiga bentuk kontribusi PKSPL IPB University dalam kolaborasi dengan American Red Cross dan PMI. Kontribusi tersebut antara lain rehabilitasi pesisir dan DAS yang terancam abrasi dan banjir menggunakan vegetasi pantai maupun mangrove yang dibibitkan sendiri oleh Tim Siaga Bencana berbasis Masyarakat (SIBAT).
“Kami juga membangun partisipasi dan kesukarelawanan dalam melakukan rehabilitasi dan penggalian potensi mata pencaharian alternatif berbasis sumber daya lokal, serta mendorong advokasi kebijakan dan penguatan kelembagaan pengelolaan DAS dan pesisir pada tingkat desa/kelurahan serta koordinasi dan giat bersama Forum DAS dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) lintas institusi di tiap kabupaten,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dr Yonvitner menuturkan, kegiatan ini juga sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs) yaitu agenda SDG 6 terkait dengan Sanitasi dan Air Bersih, serta agenda SDG 15 terkait dengan Rehabilitasi dan Keanekaragam Hayati.
“PKSPL IPB University terus berupaya bersama PMI dan American Red Cross untuk mengembangkan pendekatan serupa di wilayah-wilayah lain dalam rangka membangun partisipasi dan pendidikan kebencanaan berbasis alami yang lebih luas serta mengembangkan praktik-praktik rehabilitasi ekosistem berbasis riset,” ungkapnya. (yp/Rz)