Konten dari Pengguna

Kuliah Umum IPB: Dinamika Atmosfer Indonesia dan Bencana Hidrometeorologi

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
6 Juni 2024 11:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kuliah Umum IPB: Dinamika Atmosfer Indonesia dan Bencana Hidrometeorologi
zoom-in-whitePerbesar
Kuliah Umum IPB: Dinamika Atmosfer Indonesia dan Bencana Hidrometeorologi
ADVERTISEMENT
Program Studi Manajemen Hutan, Departemen Manajemen Hutan IPB university menggelar kuliah umum melalui mata kuliah Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang mengangkat topik "Dinamika Atmosfer Indonesia dan Bencana Hidrometeorologi". Acara ini berlangsung pada hari Jumat, 31/5.
ADVERTISEMENT
Dr Hendrayanto, dosen Departemen Manajemen Hutan IPB dalam sambutannya mengungkapkan harapan agar mahasiswa dapat memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh dari kuliah umum ini untuk berkontribusi dalam upaya pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
“Kolaborasi penting dilakukan antara akademisi, peneliti dan praktisi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan bencana alam di Indonesia,” ungkapnya.
Kuliah umum ini menghadirkan tamu istimewa, Dr Wendi Harjupa, Peneliti Ahli Madya dari Pusat Riset Iklim Atmosfer (PRIMA) ORKM-BRIN. Dr Wendi menyampaikan beberapa materi penting terkait topik yang sangat relevan dengan tantangan pengelolaan DAS di Indonesia.
“Pengamatan yang akurat dan sistematis sangat krusial untuk memprediksi dan mengelola risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai dinamika atmosfer, pengelola DAS dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengurangi dampak negatif bencana alam terhadap masyarakat dan lingkungan,” ungkap Dr Wendi.
ADVERTISEMENT
Kuliah umum ini dihadiri oleh para mahasiswa, dosen dan praktisi yang tertarik pada bidang manajemen hutan dan pengelolaan DAS. Para peserta mendapatkan wawasan baru mengenai hubungan antara dinamika atmosfer dan kejadian bencana hidrometeorologi, serta pentingnya integrasi ilmu iklim dalam pengelolaan sumber daya alam. (*/Lp)