Konten dari Pengguna

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Kreasikan Limbah Popok jadi Dua Produk

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
24 Oktober 2024 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Kreasikan Limbah Popok jadi Dua Produk Ini
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Kreasikan Limbah Popok jadi Dua Produk Ini
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University dari Himpunan Mahasiswa Pertanian (Himavoperta) menunjukkan inovasi mereka dengan mengembangkan produk paving block dan wadah tanaman hortikultura dari limbah popok bayi. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan lingkungan dengan mengubah limbah yang sulit terurai menjadi produk yang bernilai guna.
ADVERTISEMENT
Limbah plastik dan popok bayi menjadi bahan utama dalam proyek ini. Setiap paving block yang diproduksi mampu menyerap hingga lima kilogram limbah plastik. Sementara limbah popok bayi diolah menjadi wadah tanaman hortikultura yang tahan air dan kuat. Inovasi ini dilakukan di Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, melibatkan partisipasi dari 215 warga setempat.
Dosen pembimbing proyek ini, Dian Eka Ramadhan, SPi, MSi, menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan solusi konkret terhadap masalah sampah plastik dan limbah popok yang kerap mencemari lingkungan. “Kami melihat peluang besar dari limbah-limbah ini untuk diolah menjadi produk yang ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomi tinggi,” ungkap Dian.
Proses pengolahan terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari pengumpulan dan pemilahan limbah, hingga pencampuran dengan bahan aditif untuk kemudian dicetak dan dikeringkan. Produk akhir diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta membuka peluang usaha baru.
ADVERTISEMENT
Dian juga berharap agar inovasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah. “Kami ingin masyarakat lebih sadar bahwa sampah bisa menjadi sumber daya jika diolah dengan benar,” tambahnya.
Melalui proyek ini, tim Himavoperta yang beranggotakan Adam Firdaus, Adam Harisma Martin, Afifah Nur Lina Putri, Dewa Candra, Naswah Nur Annisa Lubis, Raisah Nabila, Zahra Aulia Hasan, Sinta Anggraeni Putri, Ilham Galeh ramadhan, dan Difla Aisyah Mallayeka, mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan, sembari menciptakan peluang ekonomi yang bermanfaat bagi komunitas. (ASW/Rz)