Panen Jambu Kristal Belum Optimal, Himavo Akmapesa IPB Buat Program Pemberdayaan

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
8 Agustus 2023 10:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Panen Jambu Kristal Belum Optimal, Himavo Akmapesa IPB Buat Program Pemberdayaan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Himpunan Mahasiswa Sekolah Vokasi (Himavo) Akmapesa IPB University menggelar kegiatan sosialisasi perdana Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) di Aula Kantor Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana pembinaan dalam pematangan ide, pengembangan diri dan evaluasi program agar mampu menghasilkan sebuah inovasi yang baik dan berdampak bagi mahasiswa dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Program pemberdayaan masyarakat desa ini diharapkan dapat mendorong masyarakat secara sadar dan aktif untuk mengolah jambu kristal menjadi asinan yang dapat menyerap keberlimpahan hasil panen yang belum optimal,” ujar ketua P2MD Himavo Akmapesa, Fatwa Guntur Ibra Bramastya.
Pada kesempatan kali ini, tim P2MD Himavo Akmapesa menyampaikan beberapa hal terkait program yang akan dilaksanakan. Program tersebut mulai dari pengajuan izin pangan industri rumah tangga (P-IRT) dan sertifikasi halal, memperluas jaringan pemasaran melalui pasar modern serta pendaftaran hak atas kekayaan intelektual (HAKI) untuk merek dagang.
“Saya berharap kita bisa berkolaborasi dan memberikan nilai tambah untuk membentuk suatu produk unggulan desa. Dengan bersinergi, semoga kami dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Desa Bantarjaya,” ujar Sesar Husein Santosa, STP, MM selaku pembina Himavo Akmapesa.
ADVERTISEMENT
Abdul Rachman Wahid, Sekretaris Desa Bantarjaya mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan Himavo Akmapesa. “Kami sangat antusias dalam program yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa. Kami berharap program ini akan dapat berjalan dengan baik nantinya,” ujar Wahid.
“Kami warga Desa Bantarjaya sangat berterima kasih kepada mahasiswa IPB University, karena ini bisa menjadi salah satu keunggulan desa. Semoga produk asinan ini dapat menjadi ciri khas desa nantinya untuk oleh-oleh yang di jual di desa wisata. Kami akan prioritaskan mahasiswa IPB University karena dapat membawa pengaruh ke masyarakat desa nantinya,” imbuhnya.
Acara ini juga dihadiri oleh tim P2MD Akmapesa, Alif Nur Ramadhan selaku fasilitator, Faishal Zaky Triyoga Ketua Himavo Akmapesa, perangkat Desa Bantarjaya, Ustaz Dani selaku tokoh masyarakat, ketua RT dan RW, ketua usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) desa, para petani jambu kristal, ibu-ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) dan masyarakat Desa Bantarjaya. (*/Rz)
ADVERTISEMENT