Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Penuhi Gizi Masyarakat, IPB dan PT Usana Foundation Sosialisasikan Garden Tower
28 Februari 2023 10:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
IPB University bersama PT Usana Foundation berkolaborasi mendistribusikan Garden Tower (GT) sebagai salah satu elemen taman Kelompok Wanita Tani (KWT) dan sarana pemenuhan gizi masyarakat. Kerjasama keduanya dilakukan dengan membantu dan menyalurkan GT kepada masyarakat. Penerima proyek GT adalah KWT dan keluarga di 4 desa sekitar kampus.
ADVERTISEMENT
Neno Arif Satria, Ketua Agrianita IPB University menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang terjalin antara IPB University dan PT Usana Foundation. Apresiasi juga disampaikannya kepada seluruh tim, yakni Dr Akhmad Arifin Hadi, Prof Hadi Susilo Arifin, Dr Tati Budiarti, Dr Prita Indah Pratiwi dan Ridho Bilhaq karena sudah ikut serta banyak membantu untuk program ini.
"Semoga kerjasama ini dapat mewujudkan program Garden Tower lebih dikenal dan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat. Saya berharap ke depannya garden tower juga bisa hadir di seluruh negeri ini," ujar Neno.
Dr Akhmad Arifin Hadi, Ketua Departemen Arsitektur Lansekap (ARL), Fakultas Pertanian IPB University menyampaikan, Garden Tower sebagai fasilitas produksi sayuran di tempat sempit. Pasalnya, protein nabati sangat penting bagi manusia. Terlebih, lahan pertanian di Kota Bogor semakin sedikit atau semakin sempit.
ADVERTISEMENT
"Garden Tower adalah media tanam vertikal yang berisi tanaman yang dapat dimakan, seperti sayuran dan buah. Dampak dari GT berdasarkan jumlah keluarga, masing-masing unit GT dapat memenuhi kebutuhan gizi 3 sampai 7 orang. Berat rata-rata panen adalah 824 gram/keluarga," ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya peran KWT untuk mendukung ketercapaian program. Menurutnya, peran KWT antara lain memiliki kepedulian sosial yang tinggi, membantu orang mengelola dan memanen sayuran GT dan menanam kembali setelah panen.
“Selain itu, KWT dapat menyediakan tempat referensi atau studi banding, sharing pengalaman dan motivasi kepada penerima hibah GT selanjutnya dan mendistribusikan GT sayuran kepada keluarga stunting, fakir miskin, lansia melalui Program Berbagi KWT," sebutnya.
Sementara, Brian Paul selaku President PT Usana Foundation sangat mengapresiasi terhadap kerjasama yang melibatkan para pakar IPB University. Tak hanya untuk membantu masyarakat dari sisi pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi juga bisa memberikan nilai tambah untuk perekonomian masyarakat.
ADVERTISEMENT
General Manager Usana Indonesia, Charles Suhada menyambut optimis program ini. Menurutnya, program GT akan menjadi luar biasa dari hari ke hari. Ia berharap semua yang terlibat akan menikmati, karena pasti akan melihat banyak hal yang sudah dilalui bersama yang akan berdampak untuk masyarakat setempat.
"Sekali lagi, saya sangat menghargai ini dan jelas menantikan perjalanan kita yang berkelanjutan. Tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang," terangnya.
Acara dilanjutkan dengan kunjungan Tim Usana dan IPB University ke Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) dan pembuatan sebanyak 5 GT di KWT Transit Situ Gede. (Ns/Rz)