Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tingkatkan Literasi Statistik IPB University dan BPS RI Resmikan Pojok Statistik
25 Maret 2023 8:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
IPB University bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia meresmikan Pojok Statistik yang berlokasi di Perpustakaan Kampus IPB Dramaga (21/3). Rektor IPB University, Prof Arif Satria menjelaskan, fasilitas tersebut merupakan bentuk kerja sama dalam rangka meningkatkan kesadaran sivitas akademika dan masyarakat akan pentingnya pemanfaatan statistik resmi.
ADVERTISEMENT
“Pojok Statistik didirikan sebagai wadah kegiatan yang mengakomodasi kebutuhan IPB University dan BPS. Kerja sama ini diharapkan dapat menyebarluaskan ragam dan manfaat dari produk-produk statistik yang dihasilkan oleh BPS kepada masyarakat, khususnya di lingkungan IPB University. Kami berharap, literasi statistika dan pemanfaatan sains data kian meningkat,” harapnya.
Acara dilanjutkan dengan pelantikan agen statistik dan kuliah umum oleh Kepala BPS RI, Dr Margo Yuwono, bertempat di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM). Pada momen itu, Dr Margo menjelaskan, langkah mengintegrasikan banyaknya data menjadi statistik resmi merupakan sebuah tantangan di tengah revolusi data.
“Saat ini, produsen data ada di mana-mana. Di sisi lain, penggunaan data pun semakin masif. BPS sebagai lembaga negara dalam penyediaan statistik harus mampu mengintegrasikan semua data yang ada menjadi statistik resmi. Data perlu dinarasikan bagi kepentingan suatu kelompok atau entitas. Literasi data menjadi bagian penting dalam hal ini,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Dr Margo, perlu adanya kolaborasi yang kuat antara BPS dengan perguruan tinggi. Ia menilai, kehadiran Pojok Statistik akan menjadi tempat pengembangan kajian-kajian dengan menggunakan kekayaan data mikro yang dimiliki BPS guna meningkatkan pengetahuan.
“Kampus adalah laboratorium dan sivitas akademika adalah ilmuannya. IPB University dan BPS dapat berkolaborasi dalam pemanfaatan dan pemutakhiran data registrasi sosial ekonomi (Regsosek) terkait kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat berbasis data mikro,” ujarnya.
Pemutakhiran tersebut, kata dia, dapat digunakan dalam memberikan literasi kepada aparat dan masyarakat melalui kegiatan, seperti program kreativitas mahasiswa (PKM) dan kuliah kerja nyata (KKN).
Ia menambahkan, tahun ini BPS akan melakukan sensus pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung peningkatan desain kebijakan strategis pembangunan pertanian nasional.
ADVERTISEMENT
“IPB University diharapkan ikut dalam memformulasikan pembangunan pertanian di Indonesia. Kondisi pertanian saat ini hanya memperlihatkan aspek produksi saja. Padahal, pertanian tidak hanya berorientasi kepada produksi, tetapi juga keberlanjutan. Rugi sekali rasanya apabila tidak menggunakan data dari BPS,” tandasnya.
Ketua Departemen Statistika IPB University sekaligus Ikatan Statistisi Indonesia (ISI), Dr Anang Kurnia menjelaskan, Pojok Statistik merupakan bentuk kolaborasi yang diinisiasi oleh ISI, Forum Mahasiswa Statistika (Forstat) dan BPS.
“Penggunaan data BPS banyak dipakai oleh mahasiswa IPB University. Dengan kehadiran Pojok Statistik ini, produk-produk BPS diharapkan selalu dekat dengan kampus. Semoga mahasiswa dapat memanfaatkannya dengan baik untuk kepentingan pendidikan dan penelitian,” katanya.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Deni Noviana. Menurutnya, Pojok Statistik menjadi wahana pembelajaran bagi mahasiswa untuk belajar sambil menyelesaikan permasalahan nyata di masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Pojok Statistik dapat dikolaborasikan dengan program Desa Cinta Statistik dan Data Desa Presisi. Besar harapan, Pojok Statistik memiliki keberlanjutan yang baik. Semoga agen statistik yang dilantik dapat bekerja secara optimal serta mendorong misi Pojok Statistik dalam meningkatkan literasi masyarakat terhadap data dan statistik,” pungkasnya.