Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Lakukan Asesmen Lapangan, MPBing UMS Targetkan Lolos Akreditasi Unggul
13 November 2024 10:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita UMS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
SURAKARTA – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBing) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjalani asesmen lapangan untuk proses akreditasi. Kegiatan asesmen lapangan ini dilakukan secara terpusat di Ruang Seminar Gedung Induk Siti Walidah UMS Jumat-Sabtu, 8-9 November 2024.
ADVERTISEMENT
Tim asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) yang hadir untuk asesmen lapangan adalah Prof. Dr. Yazid Basthomi, M.A., dari Universitas Negeri Malang, dan Yanty Wirza, S.Pd., M.Pd., M.A., Ph.D dari Universitas Pendidikan Indonesia.
Kaprodi MPBing UMS Agus Wijayanto, M.A., Ph.D, menerangkan bahwa pada asesmen lapangan ini kegiatan utamanya adalah verifikasi bukti fisik atas data yang telah dikumpulkan oleh Prodi. Selain itu, kegiatan asesmen lapangan juga menjadi sarana edukasi bagi Prodi untuk terus memperbaiki diri.
“Hal yang ke dua (red:asesmen lapangan) itu bersifat apa ya mengedukasi. Contohnya kalau kurang itu diberi masukan harus gini gini, contohnya tadi untuk kelompok riset, cara menjalankan kelompok itu seperti apa, kemudian cara menghitung Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL),” terang Agus, Sabtu (9/11).
ADVERTISEMENT
MPBing UMS sendiri telah memiliki tiga kelompok riset yang terbagi ke dalam bidang Linguistik, Pengajaran Bahasa Inggris, serta Sastra dan Budaya.
Dalam mengupayakan Prodi MPBing UMS menjadi Unggul yang sebelumnya telah terakreditasi Sangat Baik, tim akreditasi dari Prodi MPBing UMS telah mempersiapkan data selama kurang lebih satu tahun.
Agus Wijayanto juga menyampaikan, akreditasi menjadi penting di Indonesia karena akreditasi sendiri seperti nama.
“Semakin anda punya akreditasi Unggul, nama itu nanti menjadi promosi Prodi ‘oh aku boleh ke sana karena Unggul’. Unggul itu ada indikatornya, unggul sarananya, dosennya unggul, pembelajarannya unggul,” jelasnya.
Lalu akreditasi ini menjadi benchmark atau patokan bagi masyarakat.
Selain itu, di Indonesia, akreditasi sebuah Prodi atau Perguruan Tinggi juga menjadi syarat untuk melamar pekerjaan.
ADVERTISEMENT
“Sehingga prodi itu harus meningkatkan bagaimana lulusannya nanti ketika lulus itu prodinya Unggul,” tutur Kaprodi MPBing UMS.
Kaprodi MPBing UMS berharap, prodi akan bisa mendapatkan Akreditasi Unggul dari LAMDIK. (Maysali/Humas)