Sudirman dalam Gulita Cakrawala

Ni Made Susilawati
Mahasiswa Penerbitan (Jurnalistik) Politeknik Negeri Jakarta
Konten dari Pengguna
24 Mei 2022 14:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ni Made Susilawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pribadi/Foto Jembatan Penyebrangan Orang dan Sepeda (JPO) Karet Sudirman pada malam hari
zoom-in-whitePerbesar
Pribadi/Foto Jembatan Penyebrangan Orang dan Sepeda (JPO) Karet Sudirman pada malam hari
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak tahu Jakarta? mustahil rasanya bila Warga Negara Indonesia tidak tahu nama daerah Ibu Kota negaranya sendiri.
ADVERTISEMENT
Sejak ditetapkannya sebagai Ibu Kota melalui Undang-Undang Nomor 10 tahun 1964. Jakarta menjadi kota terbesar di Indonesia dengan jumlah penduduk yang sangat banyak. Tidak hanya itu, terpilih sebagai ibu kota, Jakarta juga dipadati dengan gedung-gedung bisnis pencakar langit seperti di Jalan Sudirman.
Malam itu, aku pergi mengunjungi Sudirman yang menjadi pusat bisnisnya Jakarta, dengan menaiki Transjakarta tujuan Karet -Sudirman.
Transjakarta yang ku-naiki ini memiliki pemberhentian tepat di Halte Jembatan Penyebrangan Orang dan Sepeda (JPO) Tematik Pinisi Karet Sudirman, yang telah direvitalisasi sejak 2021 dan resmi digunakan oleh umum terhitung pada 10 Maret 2022.
Beruntunglah aku saat itu, ketika hari-hari biasanya akan turun hujan, Namun malam itu langit nampak tidak ingin bersedih, angkasa bahkan menunjukkan keindahannya dengan menampilkan kelap- kelip bintang di cakrawala-Nya.
ADVERTISEMENT
Perjalanan yang ditempuh untuk sampai di JPO dengan bentuk seperti Kapal Pinisi ini, menghabiskan waktu hampir dua jam dari Srengseng Sawah karena sempat terjadi kekeliruan dalam transportasi sebelumnya.
Sesampainya aku di JPO Karet Sudirman, terlihat sudah banyak sekali masyarakat umum yang memadati tempat untuk menaiki Transjakarta atau sekadar befoto menikmati indahnya sinar pijar yang mengemas Jembatan Penyebrangan ini.
Aku segera beranjak menaiki undakan tangga menuju lantai teratas untuk melihat indahnya Ibu Kota Metropolitan yang begitu penuh akan gedung-gedung pencakar langit.
Dari atas JPO Karet Sudirman, aku disambut dengan semilir angin kencang yang langsung menyapa kulitku. Pada ketinggian ini terlihat bagaimana indahnya Ibu Kota seperti yang biasa aku lihat hampir mirip dengan Seoul, ibu kota Korea Selatan dalam layar drama.
ADVERTISEMENT
Lampu-lampu yang dinyalakan pada gedung-gedung tinggi di sana menambahkan kesan mahal. Apalagi kemacatan yang selalu tercipta di Ibu Kota, bagaimana kendaraan beroda itu saling berbaris dengan lampu – lampu yang menciptakan lintasan cahaya di jalan.
Selesai menikmati indahnya Ibu Kota di bawah gulita cakrawala, aku juga menyempatkan diri untuk mengabadikan momen di JPO Sudirman ini, dan kembali pulang dengan menaiki Transjakarta tujuan Ragunan untuk mengambil motor yang dititipkan.
Ni Made Susilawati/Politeknik Negeri Jakarta